Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kali ini, BPJS Kesehatan membangun sinergi dengan Komite Donor Darah Indonesia dalam rangka pengembangan fitur pencatatan aktivitas donor darah yang terdapat dalam Aplikasi Mobile JKN.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan menyebut sinergi yang dilakukan bertujuan untuk mempermudah peserta JKN dalam mencatat dan melakukan pemantauan aktivitas donor darah masyarakat, khususnya peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN. Dengan adanya fitur baru ini, peserta dapat dengan mudah melihat riwayat donor darah yang sudah dilakukan, sehingga bisa melakukan perencanaan untuk melakukan donor darah selanjutnya.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi peserta JKN maupun masyarakat luas. Selain membantu peserta mencatat aktivitas donor darah, fitur ini juga dapat mendorong partisipasi lebih banyak orang dalam kegiatan donor darah yang sangat penting untuk membantu sesama,” ujar Edwin, Jumat (29/11).
Edwin menyebut, dengan adanya riwayat pelaksanaan donor darah peserta dalam fitur yang baru, nantinya akan ada data peserta yang akan dikelola oleh kedua belah pihak. Dengan begitu, Edwin mengajak kepada Komite Donor Darah Indonesia untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjaga keamanan data peserta yang diinput dalam aplikasi.
"Perlindungan data pribadi peserta merupakan prioritas utama kami. Kami akan memastikan bahwa data kepesertaan yang terkait dengan aktivitas donor darah ini tetap aman dan hanya digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Edwin.
Edwin mengungkapkan, penambahan fitur pencatatan donor darah pada Mobile JKN merupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih komprehensif. Dengan satu aplikasi, peserta kini tidak hanya bisa mengakses layanan JKN seperti pendaftaran, telekonsultasi, dan cek status kepesertaan, tetapi juga bisa melihat riwayat aktivitas pelaksanaan donor darah.
Dengan penambahan fitur tersebut, Edwin berharap bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk aktif berdonor darah sekaligus meningkatkan efektivitas pengelolaan data donor darah secara digital. Untuk itu, Edwin juga mendorong kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya peserta JKN dapat mengunduh Aplikasi Mobile JKN, sehingga layanan kesehatan bisa diakses dengan mudah oleh peserta.
“Semoga langkah ini menjadi awal dari kolaborasi lebih besar dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia, sehingga bisa membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin sehat,” jelas Edwin.
Ketua Dewan Pengawas Komite Donor Darah Indonesia, H. Raden Agung Laksono menjelaskan melalui integrasi data melalui penambahan fitur dalam Aplikasi Mobile jKN, pihaknya dapat memiliki data akurat untuk para pendonor. Menurutnya, pendataan ini penting bagi pendonor agar memiliki catatan telah berapa kali sudah melakukan donor darah.
"Dengan adanya sinkronasi data pendonor melalui Aplikasi Mobile JKN, kami bisa memiliki data para pendonor sehingga memudahkan kami mengusulkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) untuk diberikan anugerah Satya Lencana Kebaktian Sosial atau biasa disebut pin emas dari presiden bagi pendonor yang sudah melaksanakan donor darah selama 100 kali. Ini bisa menjadi suatu bentuk penghargaan juga bagi para pendonor," jelas Agung.
Tak lupa, Agung juga mengapresiasi atas sinergi dan dukungan yang dibangun. Melalui fitur yang terdapat dalam Aplikasi Mobile JKN, harapannya bisa menjadi motivasi dan dorongan seluruh masyarakat untuk menyumbangkan darahnya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. (RO/P-5)
Pada hari libur sekolah, kemarin, tren pendonor menunjukkan peningkatan 3% dari rata-rata 300 pendonor pada hari biasa.
M Yusuf, seorang pendonor darah dari jemaah salat subuh Masjid Al-Falah Sigli, Kabupaten Pidie, mengaku tergerak hatinya.
Hadirkan inisiatif yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia, melalui kegiatan sosial donor darah dan pelestarian lingkungan dengan pengolahan limbah.
Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono menambahkan kegiatan bakti sosial merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Jumlah pendaftar pada ajang ini sudah mencapai 1.500 orang. Jumlah tersebut tidak hanya berasal dari karyawan bank dan keluarga namun gabungan seluruh peserta.
Memperingati Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2025 lalu, Daya Group mendukung kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Mobile JKN sudah terdaftar? Jangan panik! Pelajari cara daftar ulang atau atasi masalah login di Mobile JKN dengan mudah & cepat di sini! Klik untuk panduan lengkap.
Bingung cara daftar Mobile JKN? Panduan lengkap & terbaru 2025 ini memudahkan Anda! Download, aktivasi, & nikmati layanannya sekarang! Klik di sini!
Verifikasi akun Mobile JKN mudah! Aktifkan fitur lengkap, akses layanan kesehatan lebih cepat. Panduan lengkap & tips verifikasi akun Mobile JKN di sini!
Polri mengumumkan uji coba persyaratan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM)
BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur mendampingi satuan lalu lintas (Satlantas) setempat saat uji coba implementasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 2 Tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved