Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
AKSARA Lampung adalah sistem tulisan tradisional yang digunakan oleh suku Lampung, sebuah suku yang mendiami provinsi Lampung di bagian selatan Pulau Sumatera, Indonesia.
Aksara ini memiliki ciri khas dan sejarah yang menarik serta perbedaan dengan aksara Indonesia baku (yaitu abjad Latin yang digunakan dalam bahasa Indonesia saat ini).
Aksara Lampung diperkirakan sudah digunakan sejak abad ke-15, meskipun tidak ada catatan pasti mengenai tahun pasti penggunaannya.
Aksara ini awalnya digunakan untuk menulis bahasa Lampung, yang merupakan bahasa Austronesia dengan beberapa dialek, seperti dialek Nyo, Api, dan Abung.
Penggunaan aksara Lampung dipengaruhi oleh sistem tulisan dari India, terutama aksara Pallava dan Skrip Tamil, yang masuk ke wilayah Sumatera melalui jalur perdagangan dan pengaruh budaya India.
Seiring berjalannya waktu, aksara Lampung mengalami beberapa perubahan dan variasi dalam penggunaannya. Pada awal abad ke-20, ketika pengaruh kolonialisme Belanda semakin kuat, aksara Lampung mulai tergantikan oleh aksara Latin yang diperkenalkan dalam sistem pendidikan formal.
Aksara Lampung memiliki 20 huruf dasar, yang terbagi dalam dua kelompok besar: huruf vokal dan huruf konsonan. Beberapa karakteristiknya meliputi:
Aksara Lampung terdiri dari dua jenis utama, yaitu huruf konsonan dan huruf vokal. Berikut adalah tabel aksara Lampung yang mencakup huruf konsonan, vokal, dan tanda diakritik:
Aksara Lampung secara keseluruhan menggunakan sistem abugida, di mana setiap karakter dasar mewakili satu suku kata, yang biasanya terdiri dari satu konsonan diikuti oleh vokal default (/a/). Tanda diakritik digunakan untuk mengganti vokal default dengan vokal lainnya seperti /i/, /u/, /e/, atau /o/.
Aksara Lampung dan aksara Indonesia baku (Latin) memiliki beberapa perbedaan penting:
Jenis Aksara:
Penggunaan dalam Bahasa:
Penerapan dalam Pendidikan:
Visual dan Bentuk:
Meskipun aksara Lampung hampir terlupakan, ada upaya pelestarian melalui program pendidikan dan penggunaan aksara ini dalam seni dan budaya lokal.
Beberapa sekolah dan institusi budaya di Lampung berusaha mengajarkan aksara ini kepada generasi muda, dan beberapa naskah kuno masih dapat ditemukan di museum atau koleksi pribadi.
Selain itu, sejak tahun 2009, aksara Lampung telah diakui oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu bagian dari warisan budaya daerah.
Pemerintah juga mulai memasukkan aksara Lampung dalam pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah di Lampung, meskipun masih terbatas.
Bahasa Indonesia memiliki unsur-unsur dasar yang membentuk struktur komunikasi yang efektif. Salah satu unsur paling penting dalam bahasa Indonesia adalah huruf vokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved