Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SENAT Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 calon rektor ITB untuk periode 2025-2030. Keputusan tersebut merupakan hasil dari sidang tertutup yang dilakukan Senat Akademik ITB di Balai Pertemuan Ilmiah (BPI) pada Jumat (22/11).
Adapun ketiga nama Calon Rektor ITB periode 2025-2030 adalah:
1. Prof. Brian Yuliarto
2. Prof. Irwan Meilano
3. Prof. Tatacipta Dirgantara
Sidang tertutup tersebut dipimpin oleh Ketua Senat Akademik ITB, Prof. Edy Tri Baskoro. "Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para bakal calon Rektor ITB, seluruh anggota Senat Akademik ITB, kepada Panitia Ad Hoc Pemilihan Calon Rektor ITB 2025-2030 Tahap III oleh Senat Akademik, atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi dan terhormat, dalam menjalankan proses ini," tutur Prof. Edy Tri Baskoro, Sabtu (23/11).
"Hasil pemilihan ini segera disampaikan kepada MWA ITB untuk diproses lebih lanjut ke tahap selanjutnya (tahap IV), yaitu tahap pemilihan dan penetapan Rektor ITB 2025-2030 oleh MWA ITB, " lanjut Edy.
Sebelumnya, 18 November 2024, SA ITB menggelar sidang pleno tertutup untuk memilih enam bakal calon Rektor ITB. Keenam balon rektor ITB tersebut, adalah Prof. Brian Yuliarto, Donald Crestofel Lantu Ph.D., Prof. Irwan Meilano, Sigit Puji Santosa Ph.D, Prof. Tatacipta Dirgantara, dan Prof. Wahyu Srigutomo.
Prof. Brian merupakan guru besar Fakultas Teknologi Industri ITB. Dia menamatkan studi S1 di jurusan teknik fisika ITB pada 1999 dan S2 serta S3 di University of Tokyo, Jepang (2005) bidang quantum engineering and system science department.
Sementara Prof. Irwan, saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Geodesi di ITB pada 1997. Dia kemudian melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktoral dalam bidang ilmu bumi di Nagoya University, Jepang.
Sedangkan, Prof. Tatacipta merupakan lulusan dari ITB baik program sarjana (1988-1993) maupun program magister (1993-1995). Ia kemudian melanjutkan pendidikan Doktor di Wessex Institute of Technology (1995-1997) yang kemudian ditransfer ke Queen Mary University of London (1997-2000). Prof. Tatacipta kembali melanjutkan pendidikan profesi insinyur di ITB pada 2019. (M-1)
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
MoU ini mencakup penyelenggaraan kegiatan penelitian, pemanfaatan data dan informasi kesehatan, hingga penggunaan material hayati dalam riset bioteknologi.
Di Kampung Kuadas Makbon, Papua Barat Daya, program digelar dengan tujuan pemberdayaan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB yang pada 2025 ini berusia 105 tahun menjadi perguruan teknik tertua di Indonesia, yang diawali dengan pendirian Technische Hoogeschool te Bandoeng pada 3 Juli 1920.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Mereka adalah Prof. Brian Yuliarto, Donald Crestofel Lantu Ph.D., Prof. Irwan Meilano, Sigit Puji Santosa Ph.D, Prof. Tatacipta Dirgantara, dan Prof. Wahyu Srigutomo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved