Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARI Pria Internasional adalah momen penting untuk menghargai kontribusi, pengorbanan, dan kemajuan yang dicapai pria dalam berbagai aspek kehidupan.
Hari ini juga menjadi ajang refleksi atas kerjasama pria dan perempuan dalam memajukan pendidikan, ekonomi, sosial, dan teknologi.
Topik yang sering diangkat dalam acara, media, atau diskusi Hari Pria Internasional
Selain itu, lokakarya, diskusi kelompok, atau seminar sering diadakan untuk membahas isu seperti kekerasan dalam rumah tangga dan penyalahgunaan narkoba. Hari ini didukung berbagai organisasi global, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Jaringan Pria (Men’s Network).
Hari Pria Internasional diperingati di lebih dari 80 negara, termasuk Jamaika, India, Amerika Serikat, Norwegia, dan Pakistan. Beberapa aktivitas perayaan meliputi:
Di Inggris, tema utama IMD adalah "Membuat Perbedaan untuk Pria dan Anak Laki-Laki" dan "Bagaimana Kita Bisa Memberikan Peluang Hidup yang Lebih Baik untuk Pria dan Anak Laki-Laki" yang bertujuan menangani tantangan seperti:
Hari Pria Internasional mengajak semua pihak, termasuk pemberi kerja, untuk membangun budaya yang inklusif dan menghargai keberagaman. Jika membutuhkan dukungan, organisasi terkait menyediakan alat dan panduan untuk memperingati hari ini secara bermakna.
Tahun ini, Hari Pria Internasional jatuh pada Selasa, 19 November 2024. Anda dapat berpartisipasi dengan:
Hari ini mengingatkan kita akan pentingnya membangun hubungan gender yang positif, menormalkan kerentanan, dan merayakan keberagaman. Luangkan waktu untuk berbicara dengan teman dan keluarga pria, serta dukung mereka untuk meraih kesejahteraan dan kebahagiaan. (internationalmensday/imeanddate/nationaldaycalenda/cmtalent/Z-3)
Journal of the American Heart Association mengungkapkan fakta mengejutkan: sindrom "patah hati" atau kardiomiopati takotsubo justru lebih mematikan bagi pria.
Sebuah studi internasional terbaru mengungkapkan alasan ilmiah mengapa pria dan wanita mengalami risiko, gejala, serta hasil kesehatan yang berbeda dalam menghadapi penyakit
Para ilmuwan menemukan penurunan risiko ini mungkin berbeda antara pria dan perempuan. Jadi siapa yang perlu berolahraga lebih banyak?
Sindrom patah hati bukan hanya istilah puitis. Sebuah studi medis terbaru membuktikan bahwa kondisi ini benar-benar bisa menyebabkan kematian—dan pria ternyata jauh lebih rentan.
Pria dalam penelitian ini, 45,4 persen diklasifikasikan sebagai penderita obesitas, dan hampir sepertiga memiliki kondisi pradiabetes 29,2% dan prahipertensi 31,1%.
Sebuah studi dari National Institute of Cardiology di Warsawa menemukan pria yang sudah menikah memiliki risiko 3,2 kali lebih besar mengalami obesitas dibandingkan pria lajang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved