Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Subchi Subekti Resmi Nakhodai ASEPHI Banten Periode 2024-2029

Reynaldi Andrian Pamungkas
18/11/2024 19:57
Subchi Subekti Resmi Nakhodai ASEPHI Banten Periode 2024-2029
Subchi Subekti terpilih menjadi Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Provinsi Banten periode 2024-2029 berdasarkan musyawarah daerah (Musda) ke-3(Doc ASEPHI)

SUBCHI Subekti resmi kembali menakhodai Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Provinsi Banten periode 2024-2029.

Subchi terpilih berdasarkan musyawarah daerah (Musda) ke-3, yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Bintaro, pada Rabu 13 November 2024.

Dalam sambutannya, Ketua ASEPHI Provinsi Banten terpilih, Subchi Subekti sangat berterima kasih karena kembali dipercaya untuk menakhodai ASEPHI Banten. 

Subchi mengatakan, adapun target darinya sebagai Ketua adalah untuk dapat menumbuhkan pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara hingga Eropa. 

Menurutnya, hal itu tidak bisa tercapai tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak kepada ASEPHI. 

"Pasti untuk kedepannya kami akan memajukan dan mendorong UMKM sebagai ekonomi Indonesia lebih maju lagi," ungkapnya. 

Sebagai sebuah organisasi, Subchi akan membawa ASEPHI untuk menjadi lebih kuat dan modern, serta akan berkolaborasi dengan seluruh pihak, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri. 

"Saya berharap dukungan dari seluruh jajaran ASEPHI dalam menjalankan roda organisasi agar setiap program nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP ASEPHI, Muchsin Ridjan meminta doa agar pengurus ASEPHI di Provinsi Banten bisa lebih baik dan mengikuti program-program dari Pusat. 

Adapun beberapa poin yang harus dilakukan, dijelaskannya, yang pertama adalah membangun organisasi yang kuat dan modern. 

"Kedua, berkolaborasi dengan semua pihak di dalam dan di luar negeri. Ketiga, adalah bagaimana membangun kolaborasi arti kolaborasi menurut Asephi adalah kerja sama dan kerja bersama," terangnya. 

"Keempat, digitalisasi. Suatu keniscayaan tidak ada satu di dunia organisasi apapun yang berdiri sendiri," tutupnya. (Adv)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya