Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERPUSTAKAAN di Indonesia hingga sekarang dinilai masih banyak menemui masalah. Sehingga perkembangannya seperti jalan di tempat. Para stack holder diminta ikut bersinergi lebih aktif mendorong agar lebih maju lagi.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah Madrasah dan Perguruan Tinggi (P3 SMPT), Taufik Gani, usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Seminar Nasional yang diinisiasi Pengurus Pusat Forum Perpustakaan Sekolah dan Madrasah Indonesia (FPSMI) di Rize Hotel, di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024) sore.
“Forum seperti ini sebenarnya merupakan momen yang baik untuk para stacholder perpustakaan agar membantu mengadfokasi yang intinya aagar perpustakaan kondisinya lebih baik,” ujar Taufik Gani.
Taufik Ghani, menyebut pihak stakeholder yang bisa untuk mengadvokasi agar perpustakaan lebih berkembang lagi, bukan hanya stakeholeder di sekolah dan perguruan tinggi, tapi juga bisa dilakukan kepala daerah seperti gubernur, hingga walikota dan bupati,” papar Taufik Gani.
Ketua FPSMI, Yusqon, menyampaikan, untuk lebih mengembangkan perpustakaan lebih maju, harus ada sinergitas antara pihak kepala sekolah dan pengurus perpustakaannya dengan eksekutif di daerah masing-masisng.
“Termasuk Komisi X DPR-RI, yang juga membidangi soal perpustakaan agar bisa membuat regulasi yang intinya untuk memajukan dunia perpustakaan,” jelas Yusqon.
Pegiat literasi, Maman Suherman, juga menilai jika dunia perpustakaan di Indonesia masih ada masalah. Karenanya, harus ada sinegitas antarstakeholder termasuk pihak eksekutif di masing-masing daerah.
“Persoalannya selama ini perpustakaan terutama di sekolah-sekolah dikelola bukan oleh pustakawan, tapi lebih oleh paara guru sendiri. Sehingga, kenerjanya kurang maksimal,” ujar Kang Maman—sapaan Maman Suherman. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved