Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
GUNA mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas gizi anak usia dini, Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan penyaluran simbolis kepada anak-anak Raudhatul Athfal (RA) di RA Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
Peluncuran ini sekaligus menandai dimulainya program percontohan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup guna mendukung tumbuh kembang mereka.
Program MBG ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming, yang bertujuan untuk menyediakan makan siang gratis bagi anak-anak di berbagai daerah di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah konkret dalam memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, terutama pada fase usia dini yang sangat krusial bagi perkembangan fisik dan mental mereka.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, M. Ali Ramdhani, yang mewakili Menteri Agama dalam acara ini, menyampaikan bahwa MBG dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak di usia yang sangat rentan.
“Program ini sangat penting karena di usia dini, anak-anak membutuhkan asupan gizi yang memadai untuk mendukung proses tumbuh kembang mereka. Kementerian Agama mendukung penuh inisiatif pemerintah yang memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup, sebagai dasar untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlakul karimah,” kata Ramdhani.
Program MBG ini juga mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, yang telah menetapkan 500 RA sebagai bagian dari percontohan PAUD HI di seluruh Indonesia. Abu Rokhmad, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, menekankan pentingnya program ini dalam mendukung arahan Presiden dan Wakil Presiden untuk memperluas jangkauan makan siang gratis bagi anak-anak usia dini. Program ini bukan hanya soal memberikan makanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan anak-anak Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya program PAUD HI dan MBG ini, anak-anak RA di seluruh Indonesia dapat menikmati makanan bergizi yang mendukung tumbuh kembang mereka. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang setara untuk tumbuh sehat dan kuat, baik secara fisik maupun mental,” ujar Abu Rokhmad.
Lebih lanjut, program makan siang gratis ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di seluruh Indonesia. Melalui langkah-langkah konkret seperti program MBG, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, juga memiliki karakter dan kesehatan yang baik.(H-2).
Yaqut beriktikad baik memenuhi panggilan KPK untuk membantu menyelesaikan penyelidikan dugaan korupsi terkait kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
Berdasarkan catatan SIMKAH Kemenag jumlah pasangan di bawah usia 19 tahun yang menikah menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir:
PROGRAM Pembibitan Calon Dai Muda Tahun 2025 menyasar generasi muda usia maksimal 25 tahun dari seluruh provinsi di Indonesia. Program Kementerian Agama (Kemenag) itu fokus untuk regenerasi
WAKIL Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sudah tidak lagi mengurus haji dan akan lebih fokus pada layanan keagamaan serta pendidikan agama.
Agama harus menjadi energi positif untuk merawat persatuan, bukan alat politik identitas yang memecah belah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved