Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Program Green Zakat Framework akan Berikan Peningkatan terhadap Relevansi Zakat

M Iqbal Al Machmudi
02/11/2024 21:46
Program Green Zakat Framework akan Berikan Peningkatan terhadap Relevansi Zakat
Ilustrasi(MI/M IQBAL AL MACHMUDI)

WAKIL Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, peluncuran Green Zakat Framework dalam rangka memperkuat peran fungsi perbankan syariah dalam memberdayakan masyarakat yang berdampak pada aspek sosial dan lingkungan, serta mendukung keberlanjutan.

Diketahui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan Green Zakat Framework yakni sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam praktik zakat.

Kerangka ini didesain untuk memahami zakat tidak hanya sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, tetapi juga sebagai alat untuk mendukung kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

"Melalui platform online, zakat dapat dikumpulkan tanpa ketergantungan pada media kertas, mengurangi dampak lingkungan dari distribusi fisik. Dengan transparansi dan akuntabilitas digital, muzaki dapat memantau kontribusi mereka secara real-time, meningkatkan kepercayaan dan efektivitas dalam pengelolaan zakat yang lebih hijau dan efisien,” kata Bob di Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11).

Bob mengatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang ingin memberikan kontribusi lebih luas kepada masyarakat, khususnya dalam isu-isu lingkungan global yang semakin penting saat ini. 

"Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif tentunya bagi kesejahteraan masyarakkat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Bob.

Sebelumnya, diketahui bahwa BSI terus berkomitmen untuk melakukan peran strategisnya dalam memberikan kebermanfaatan melalui zakat. Hingga September 2024, BSI berhasil menghimpun dana zakat mencapai Rp602 miliar, naik sebesar 20,9% secara year on year. Zakat pegawai juga mengalami kenaikan signifikan dengan total nilai Rp124 miliar, bertumbuh 121,2% secara year on year. Selain itu, zakat nasabah & umum tercatat sebesar Rp131 miliar, meningkat 5,5% dari tahun sebelumnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya