Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, peluncuran Green Zakat Framework dalam rangka memperkuat peran fungsi perbankan syariah dalam memberdayakan masyarakat yang berdampak pada aspek sosial dan lingkungan, serta mendukung keberlanjutan.
Diketahui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan Green Zakat Framework yakni sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam praktik zakat.
Kerangka ini didesain untuk memahami zakat tidak hanya sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, tetapi juga sebagai alat untuk mendukung kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
"Melalui platform online, zakat dapat dikumpulkan tanpa ketergantungan pada media kertas, mengurangi dampak lingkungan dari distribusi fisik. Dengan transparansi dan akuntabilitas digital, muzaki dapat memantau kontribusi mereka secara real-time, meningkatkan kepercayaan dan efektivitas dalam pengelolaan zakat yang lebih hijau dan efisien,” kata Bob di Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11).
Bob mengatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang ingin memberikan kontribusi lebih luas kepada masyarakat, khususnya dalam isu-isu lingkungan global yang semakin penting saat ini.
"Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif tentunya bagi kesejahteraan masyarakkat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Bob.
Sebelumnya, diketahui bahwa BSI terus berkomitmen untuk melakukan peran strategisnya dalam memberikan kebermanfaatan melalui zakat. Hingga September 2024, BSI berhasil menghimpun dana zakat mencapai Rp602 miliar, naik sebesar 20,9% secara year on year. Zakat pegawai juga mengalami kenaikan signifikan dengan total nilai Rp124 miliar, bertumbuh 121,2% secara year on year. Selain itu, zakat nasabah & umum tercatat sebesar Rp131 miliar, meningkat 5,5% dari tahun sebelumnya. (H-2)
Pertumbuhan zakat di Indonesia mencapai 30% dengan adanya Gerakan Cinta Zakat yang dimulai pada 2021. Presiden Jokowi mengatakan potensi zakat perlu dimaksimalkan.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
BAZNAS RI dan JNE berkolaborasi memberikan pelatihan servis AC kepada 36 anak binaan LPKA Ciganjur, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved