Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

LCCM Kembali Digelar, Fadli Zon Sebut Digitalisasi Artefak Museum Semakin Mendekatkan Gen Z 

Nike Amelia Sari
01/11/2024 23:26
LCCM Kembali Digelar, Fadli Zon Sebut Digitalisasi Artefak Museum Semakin Mendekatkan Gen Z 
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon(MI/Nike Amelia Sari)

LOMBA Cerdas Cermat Museum (LCCM) kembali digelar tahun ini. Tahun 2024 mengusung tema Arunika atau Asah Rasa untuk Generasi Merdeka Berbudaya. Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang hadir dalam pembukaan LCCM 2024 yang digelar di Museum Nasional Indonesia, Jumat (1/11) mengungkapkan acara tersebut merupakan kegiatan yang berdampak baik yang melibatkan generasi Z.

"LCCM ini yang sudah terselenggara selama 10 tahun, saya kira menjadi satu kegiatan yang sangat baik dan positif ya. Terutama bagaimana melibatkan kalangan generasi Z, generasi penerus, generasi milenial untuk mengapresiasi museum. Tapi juga bukan hanya mengapresiasi, juga bagaimana mereka mulai mengetahui substansi, isi, artefak dan kekayaan yang berada di dalam museum itu. Baik berada di museum nasional, museum- museum daerah, museum-museum yang dimiliki oleh perseorangan dan lain-lain," katanya.

"Kita berharap ke depan juga melalui Kementerian Kebudayaan ada standarisasi museum ya. Agar museum-museum kita ini mempunyai standar dalam arti narasinya, edukasinya semakin baik ya. Dan display harus menarik supaya anak-anak muda, orang-orang sekarang ya semakin banyak yang datang ke museum. Termasuk kalau kita lihat menggunakan teknologi digital. Yang sekarang ini sangat dekat dengan generasi baru, dengan gen Z ini kan sangat dekat dengan generasi digital. Jadi kita juga akan melaksanakan digitalisasi artefak- artefak yang berada di museum ya," lanjutnya.

Langkah tersebut pun dimulai dari Museum Nasional Indonesia yang saat ini dalam proses penyempurnaan perbaikan, terlebih pasca kebakaran di tahun lalu. "Dan nanti ke museum-museum yang lain yang berada di bawah Kementerian Kebudayaan. Dan juga kita berharap bekerjasama dengan komunitas-komunitas, dengan asosiasi museum Indonesia dan juga komunitas lainnya," lanjutnya.

"Agar museum ini menjadi hidup, bukan menjadi satu tempat hanya sebagai penyimpanan, tapi justru dinamis ya, menjadi semacam tempat yang seperti ini untuk aktivitas-aktivitas budaya, aktivitas-aktivitas literasi dan sebagainya," lanjutnya.

LCCM 2024 yang digelar oleh Museum Nasional Indonesia menandai penyelenggaran ke-10 sejak pertama kali diselenggarakan. LCCM melibatkan para siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berasal dari 36 provinsi di Indonesia. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik