Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

7 Pesantren Terbaik di Indonesia, Warisan dan Keunggulan Pendidikan Islam

Nur Amalina
22/10/2024 14:37
7 Pesantren Terbaik di Indonesia, Warisan dan Keunggulan Pendidikan Islam
Tujuh pesantren di Indonesia memiliki peran penting dalam mengintegrasikan pendidikan Islam dengan ilmu pengetahuan formal. (Gontor)

INDONESIA adalah negara dengan kekayaan budaya dan agama yang beragam. Salah satu bagian penting dalam pendidikan islam ialah Pesantren. 

Pesantren di Indonesia tidak hanya menjadi pusat pengajaran agama, tetapi juga mengintegrasikan pendidikan formal. Berikut adalah beberapa pesantren terbaik di Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam mencetak generasi muslim yang berkualitas.

1. Pondok Pesantren Gontor

Pondok Pesantren Gontor, yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur, dikenal sebagai pesantren modern yang memadukan pendidikan Islam dan ilmu pengetahuan konvensional. Berdiri sejak 1926 oleh tiga bersaudara yang dikenal dengan sebutan Trimurti—KH Ahmad Sahal, KH Zainudin Fananie, dan KH Imam Zarkasy—pesantren ini menjadi pelopor dalam mengusung konsep pendidikan Islam modern. 

Gontor memberikan fasilitas yang lengkap seperti Balai Kesehatan Santri, apotek, ruang pemeriksaan, hingga gedung olahraga. Biaya masuk di pesantren ini berkisar Rp7.307.000 untuk calon santri putra dan Rp7.107.000 untuk calon santri putri. Semua pembayaran dilakukan secara virtual.

2. Pondok Pesantren Daar El-Qolam

Berada di Tangerang, Banten, Pondok Pesantren Daar El-Qolam merupakan salah satu pesantren terbesar di wilayahnya. Didirikan tahun 1968, pesantren ini tidak hanya fokus pada pengajaran agama, tetapi juga pendidikan formal. Fasilitas yang disediakan mencakup masjid, asrama, ruang belajar yang kondusif, perpustakaan, dan laboratorium. 

Biaya masuknya bervariasi antara Rp24 juta hingga Rp32 juta, dengan biaya bulanan antara Rp1.200.000 hingga Rp2.500.000. Pesantren ini juga menyediakan area Wi-Fi dan studio musik untuk menunjang kreativitas para santri.

3. Pondok Pesantren Darunnajah

Jakarta juga memiliki pesantren unggulan, salah satunya adalah Pondok Pesantren Darunnajah. Berdiri sejak 1960, pesantren ini terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pendidikan Islam berkualitas. Fasilitas yang tersedia di Darunnajah sangat lengkap, mulai dari ruang pertemuan, gedung olahraga, kolam renang indoor, hingga koperasi dan minimarket. 

Biaya masuk untuk jenjang Tsanawiyah sekitar Rp21.595.000, sedangkan untuk jenjang Aliyah sebesar Rp22.165.500. Biaya bulanan di pesantren ini sekitar Rp1.300.000.

4. Pondok Pesantren Tebuireng

Dikenal sebagai salah satu pesantren paling berpengaruh di Indonesia, Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang didirikan KH Hasyim Asy’arie tahun 1899. Pesantren ini terkenal sebagai tempat di mana presiden keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pernah menimba ilmu. 

Fasilitas di Tebuireng meliputi ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, dan asrama putra-putri. Biaya masuk pesantren ini berkisar antara Rp9 juta hingga Rp14 juta, tergantung jenjang pendidikan dan fasilitas yang dipilih.

5. Pondok Pesantren Al Ihya Ulumuddin

Pesantren yang terletak di Cilacap ini lebih dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Kesugihan. Berdiri sejak 1925, pesantren ini menawarkan pendidikan Islam tradisional dengan berbagai fasilitas seperti masjid, asrama, perpustakaan, dan lapangan olahraga. Biaya masuk pesantren ini relatif terjangkau, dengan estimasi sekitar Rp1.550.000.

6. Ponpes Asy Syafi’iah Nahdatul Wathon

Terletak di Lombok, Ponpes Asy Syafi’iah Nahdatul Wathon awalnya hanya menerima santri pria, namun kini telah membuka madrasah untuk perempuan Berdiri sejak 1934, pesantren ini fokus pada pendidikan berbasis agama dengan biaya masuk sekitar Rp2.515.000 untuk santri putra dan Rp2.940.000 untuk santri putri. Biaya bulanan di pesantren ini sangat terjangkau, berkisar di bawah Rp1 juta.

7. Pondok Pesantren Al Mukmin

Pondok Pesantren Al Mukmin di Ngruki, Solo, didirikan oleh “enam serangkai” tokoh muslim berpengaruh seperti Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir. Pesantren ini terkenal dengan kegiatan dakwah yang diawali dari siaran radio non-komersial. 

Dengan visi mencetak generasi muslim yang siap mengamalkan ajaran Islam, Al Mukmin memiliki biaya pendaftaran sebesar Rp300.000 dan biaya bulanan sekitar Rp1.600.000. Pesantren ini juga menawarkan fasilitas olahraga sebagai bagian dari sunnah Nabi Muhammad.

Setiap pesantren di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Dari pendidikan Islam modern hingga yang tradisional, semua pesantren ini memberikan kontribusi besar dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia. 

Bagi para orang tua yang ingin memilih pesantren terbaik untuk putra-putri mereka, mempertimbangkan fasilitas, biaya, dan metode pengajaran menjadi hal yang penting. Pesantren di Indonesia tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi tempat pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik