Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
IPA memberikan pemahaman tentang berbagai fenomena alam dan proses-proses yang terjadi di sekitar kita. Materi IPA SMP mencakup berbagai topik yang berhubungan dengan makhluk hidup, lingkungan, dan hukum-hukum alam.
Baca juga : Enam Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup dan Kelainannya
Berikut adalah rangkuman materi IPA SMP yang dapat membantu siswa memahami konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam.
Klasifikasi makhluk hidup adalah proses pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki. Pengelompokan ini memudahkan kita dalam mempelajari dan memahami keberagaman makhluk hidup.
Tingkat klasifikasi dimulai dari Domain, yang merupakan kategori terbesar, hingga Spesies, yang merupakan kelompok terkecil. Terdapat lima kingdom utama dalam klasifikasi makhluk hidup, yaitu:
Baca juga : 12 Contoh Simbiosis Komensalisme dan Penjelasannya
Contoh klasifikasi dapat dilihat pada tumbuhan dan hewan, yang dapat dikelompokkan berdasarkan ciri morfologi dan fisiologisnya.
Mikroskop adalah alat penting dalam mempelajari IPA, terutama untuk melihat objek-objek kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Sel merupakan unit dasar kehidupan yang terdiri dari berbagai komponen. Sel dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Organisasi sel dapat dibedakan menjadi uniseluler (organisme yang terdiri dari satu sel) dan multiseluler (organisme yang terdiri dari banyak sel).
Baca juga : Pengertian Pewarisan Sifat, Komponen, serta Prosesnya
Dalam ilmu biologi, jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua kategori utama:
Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Proses ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena menghasilkan oksigen dan menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lainnya. Reaksi fotosintesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
6CO2+6H2O+cahaya→C6H12O6+6O2
Baca juga : Cara Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
Dalam proses ini, tumbuhan memanfaatkan klorofil yang terdapat dalam daun untuk menangkap cahaya matahari.
Sistem peredaran darah adalah sistem yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Organ utama dalam sistem ini adalah jantung, yang memompa darah melalui pembuluh darah.
Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu:
Sistem peredaran darah sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan fungsi tubuh.
Sistem pernapasan bertanggung jawab untuk pertukaran gas di dalam tubuh. Organ-organ yang terlibat dalam sistem ini meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Proses pernapasan terdiri dari dua tahap utama:
Di dalam paru-paru, terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida di alveolus, yaitu kantong udara kecil tempat pertukaran gas berlangsung.
Sistem pencernaan bertugas untuk mengolah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Organ-organ dalam sistem pencernaan meliputi:
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada gerak benda. Hukum Newton menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan.
Hukum pertama Newton menyatakan bahwa suatu benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus jika tidak ada gaya yang bekerja padanya.
Hukum kedua Newton menyatakan bahwa percepatan suatu benda sebanding dengan gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan massanya.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Terdapat berbagai jenis energi, seperti:
Perubahan energi terjadi dalam berbagai proses, seperti perubahan dari energi potensial menjadi energi kinetik saat benda jatuh.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik makhluk hidup maupun benda mati. Ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup (biotik) dan komponen tidak hidup (abiotik) dalam suatu lingkungan.
Rantai makanan menunjukkan hubungan makan dan dimakan antar organisme dalam ekosistem, yang mencerminkan aliran energi dari produsen (tumbuhan) ke konsumen (hewan) dan pengurai (decomposer). (Z-10)
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang rencananya kembali akan diberlakukan di jenjang sekolah menengah atas (SMA) dinilai baik oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan teknis penjurusan di jenjang pendidikan menengah, seperti jurusan IPA, IPS, dan Bahasa masih dalam proses pengkajian.
Wakil Ketua Komisi X Lalu Hardian Irfani minta agar pemberlakuan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA dikaji ulang.
Apakah itu ekosistem, jenis ekosistem, dan penyusun ekosistem? Nah, simak rangkuman IPA kelas 7 SMP semester 2 tentang ekosistem di bawah ini.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved