Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Apa Efek Badai Matahari untuk Manusia?

Fathurrozak
12/10/2024 13:58
Apa Efek Badai Matahari untuk Manusia?
Badai Matahari(Ilustrasi)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi tentang fenomena badai Matahari yang akan melanda Indonesia pada 11–13 Oktober. Dalam informasi yang dirilis, puncak badai mulai terjadi pada Jumat, 11 Oktober.

Lalu, apa yang dimaksud dengan badai Matahari? Mengutip dari situs NASA, badai Matahari adalah ledakan partikel, energi, medan magnet, dan materi yang tiba-tiba dilontarkan ke tata surya oleh Matahari. Matahari menciptakan medan magnet yang berantakan, seperti rambut yang acak-acakan setelah bangun tidur. Medan magnet itulah yang terpelintir saat Matahari berotasi. 

Badai Matahari biasanya dimulai ketika medan magnet yang terpelintir di matahari lantas meregang sedemikian rupa sehingga patah dan menyambung kembali (dalam proses yang disebut penyambungan kembali magnetik), dan melepaskan energi dalam jumlah besar. 

Apakah badai Matahari bisa mempengaruhi manusia? Ketika mengarah ke Bumi, badai Matahari dapat menciptakan gangguan besar pada medan magnet Bumi, yang disebut badai geomagnetik, yang dapat menghasilkan efek seperti pemadaman radio, pemadaman listrik, dan menciptakan aurora yang indah. Namun, badai ini tidak menyebabkan kerusakan langsung pada siapa pun di Bumi, karena medan magnet dan atmosfer planet melindungi kita dari badai terburuk.

Sementara itu, beberapa akibat dari letusan dahsyat dari badai Matahari, di antaranya kilatan cahaya terang yang disebut suar Matahari, badai radiasi, atau serbuan partikel-partikel Matahari yang terdorong ke luar angkasa dengan kecepatan tinggi, dan awan materi Matahari yang sangat besar, yang disebut lontaran massa korona, yang mengepul menjauhi Matahari. Hal itu bisa saja terjadi salah satunya, atau semuanya.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya