Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus berupaya mengembangkan aplikasi Info BMKG sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk nelayan. Ke depan, BMKG akan mengembangkan fitur notifikasi gelombang tinggi agar nelayan bisa mendapatkan informasi secara real time.
“Ke depan, kita akan mengembangkan dalam aplikasi cuaca maritim yakni cuaca pelabuhan dan notifikasi gelombang tinggi. Jadi ketika ada gelombang tinggi bisa on langsung di ponsel. Fitur lainnya yang akan dikembangkan ialah integrasi citra radar dan citra satelit,” kata Mobile Developer di BMKG Arya Bratasena Alhaq dalam acara bertajuk Pemanfaatan Teknologi Sebagai Upaya Nelayan Kecil Beradaptasi dengan Perubahan Iklim, Selasa (8/10).
BMKG, ucap Arya, menyadari perubahan iklim sangat berdampak bagi semua lapisan masyarakat, terutama nelayan. Dengan adanya perubahan iklim, cuaca ekstrem sering terjadi tak menentu. Saat ini, nelayan bisa memantau perkembangan cuaca dan informasi gelombang di info BMKG, meski belum secara real time.
“Di info BMKG, nelayan bisa memantau prakiraan cuaca sampai tiga hari ke depan. Kecepatan arah angin dan gelombang tinggi pun telah tersedia fiturnya, diharapkan dapat membantu nelayan mengambil keputusan sebelum melaut,” tuturnya.
BMKG juga sudah memiliki sistem informasi bernama Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) dan aplikasi InfoBMKG sebagai acuan dalam melaut dan menangkap ikan. Sebagai informasi, Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) adalah sistem informasi cuaca maritim interaktif dan dapat dimanfaatkan oleh nelayan dan pengguna transportasi laut.(M-3)
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta periode Kamis, 7 Agustus 2025. Sebagian besar langit kawasan ibu kota diramalkan cerah berawan.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Dari 12 kapal yang kemarin tenggelam, tujuh kapal berhasil dievakuasi. Sebagian besar bodi kapal masih utuh meski ada mesin dan peralatan yang hilang,
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Ratusan nelayan Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berhenti melaut karena angin kencang hingga gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved