Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENIKAH tidak hanya membutuhkan persiapan mental, tetapi juga persiapan fisik dengan melakukan suntik vaksin sebelum menikah. Pemeriksaaan bagi calon suami dan istri perlu untuk mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat menyeluruh, serta fungsi reproduksi yang normal. Pemeriksaan kesehatan reproduksi (kespro) hanya sebagian dari yang dibutuhkan untuk mempersiapkan suatu pernikahan yang sehat.
Pernikahan bukan hanya mempersatukan dua hati yang memiliki perasaan dan tujuan hidup yang sama, namun umumnya juga bertujuan untuk menghasilkan keturunan sebagai pewaris pasangan. Oleh karena itu, persiapan menghasilkan keturunan yang sehat sejahtera.
Baca juga : Etana Berkomitmen Pasok Vaksin Hepatitis Anak dan Dewasa
Apa saja 3 vaksin yang wajib dilakukan sebelum nikah? Simak pembahasannya berikut.
Vaksin HPV (Human Papillomavirus)
HPV adalah virus yang dapat menular melalui kontak kulit, terutama saat melakukan hubungan seksual. Infeksi HPV dapat mengakibatkan kanker serviks pada perempuan dan juga kanker jenis seperti kanker nasofaring dan kanker anus.
Baca juga : Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis
Vaksinasi HPV dianjurkan untuk diberikan sejak remaja untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Vaksinasi ini juga disarankan bagi perempuan dewasa sebelum aktif secara seksual. Meskipun demikian, vaksinasi ini bermanfaat bagi siappun yang belum pernah divaksin.
Vaksin Hepatitis B
Virus hepatitis BV menyerang organ hati. Infeksi akibat virus ini dapat menular melalui darah, cairan tubuh, dan penggunaan barang seperti pisau cukur dan sikat gigi secara berbarengan.
Baca juga : Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Jika Anda bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi dan sering berinteraksi dengan banyak orang, vaksinasi Hepatitis B akan melindungan untuk mencegah tertular penyakit. Penyakit Hepatitis B juga bisa menular dari ibu ke anak selama prose persalinan. Melakukan vaksinasi hepatitis B sebelum menikah dapat melindungi calon pengantin dan keturunannya dari penyakit ini.
Vaksin MMR (Campak, Rubella, dan Gondongan)
Vaksin MMR dapat melindungi calon pengantin dari tiga penyakit sekaligus yakni penyakit campak, rubella dan gondongan. Ketiga penyakit ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur dan cacat pada janin. Rubella meningkatkan risiko cacat lahir jika ibu terinfeksi selama masa kehamilan.
Melakukan vaksinasi sebelum menikah adalah langkah tepat melindungi diri sendiri, pasangan dan keturunan dari penyakit-penyakit tersebut. Hubungi dokter atau puskesmas untuk keterangan lebih lanjut mengenai vaksinasi tersebut. (H-2)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved