Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KETUA Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah mengatakan bahwa Hari Batik Nasional dapat dimaknai dengan mengapresiasi bahwa batik adalah warisan budaya tak benda untuk humanity.
“Yang artinya bahwa batik itu menyimpan nilai-nilai filosofi kebaikan kehidupan yang harus kita jaga,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (3/10).
Lebih lanjut, menurutnya dengan adanya Hari Batik Nasional di Indonesia telah menunjukkan bahwa batik akan terus lestari di Tanah Air hingga generasi mendatang.
Baca juga : Cara Tepat Memilih Warna Batik Berdasarkan Undertone Kulit
“Paling tidak Indonesia mempunyai Hari Batik Nasional di mana kita dapat menunjukkan pada dunia bahwa batik sebagai warisan budaya tak benda akan tetap hidup dan akan terus dihidupi oleh masyarakat Indonesia,” kata Itje.
Dihubungi secara terpisah, Budayawan, Argo Twikromo menambahkan bahwa Hari Batik Nasional menjadi wahana untuk memperkuat pemahaman terhadap salah satu keluhuran kebudayaan Nusantara dalam hal ini Indonesia.
“Perwujudan motif dan warna kain tersebut memberikan nilai-nilai luhur dalam tatanan kehidupan masyarakat pendukungnya,” ujar Argo.
Selain itu, dia juga menilai bahwa pelestarian batik tidak hanya sebatas melestarikan wujud kainnnya saja, tetapi juga melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
“Perkembangan kehidupan saat ini perlu diberikan esensi nilai-nilai luhur khas bangsa ini, termasuk karakter harmonis bangsa yang telah diwariskan oleh para leluhur,” tandasnya. (H=2)
TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025
Faisal Shah memilih batik Merawit dari Cirebon karena teknik merawitnya sangat detail, kaya akan warna, dan sangat cocok dengan personal Elvira Devinamira.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Tahun ini, GBN 2025 secara khusus mengangkat Batik Merawit dari Cirebon, sebuah teknik membatik khas yang dikenal melalui pola garis halus dan detail yang memerlukan ketelitian tinggi.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa industri batik terus menunjukkan kelihatan positif baik di pasar domestik maupun internasional.
Pelajari Weton Jawa: lebih dari sekadar kalender, tradisi ini mengungkap makna filosofis mendalam tentang karakter, nasib, dan harmoni alam semesta.
Pernyataan-pernyataan Moon Ga Bi dalam wawancara eksklusif dengan Sports Seoul kembali menjadi sorotan berbagai media.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved