Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemenag Berhasil Sertifikasi 255.989 Tanah Wakaf

Widjajadi
02/10/2024 23:09
Kemenag Berhasil Sertifikasi 255.989 Tanah Wakaf
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin(MI/Widjajadi)

BIMBINGAN Masyarakat Islam  Kementerian Agama (Bimas Kemenag) pamerkan kinerja layanan yang membanggakan selama satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang akan paripurna pada 20 Oktober mendatang.

Prestasi yang patut dipamerkan, terutama program sertifikasi tanah wakaf dan nazhir atau pengelola aset wakaf Kemenag. Data menunjukkan sertifikasi tanah wakaf sejak 2016, sedikitnya sudah mencapai 255.989 bidang aset, atau sekitar 20 ribuan bidang tiap tahun.

Sedang sertifikasi nazhir sudah mencapai 4117 orang, dengan kualifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). " Keberhasilan tata kelola wakaf bergantung pada kapasitas SDM para nazhir. Jadi kita akan terus fasilitasi  para nazhir agar terus mengikuti sertifikasi," kata dia.

Baca juga : Kemenag Targetkan Tahun 2026 Seluruh Tanah Wakaf Sudah Bersertifikat

Dia katakan, sukses percepatan sertifikasi tanah wakaf terjadi seiring sejak dilakukannya kerjasama MoU antara Kemenag dengan Kementerian ATR/BPN. Dengan previlage atau penyediaan loket khusus, sejak 2016 hingga September 2024 rerata bisa mencapai 20 ribuan sertifikat.

Kamaruddin mengatakan, aset wakaf telah berjasa membangun Indonesia. Hal ini ditandai dengan berdirinya  1.110  Kantor Urusan Agama (KUA), 1.180 madrasah negeri, dan 35.059 madrasah swasta.

Saat ini total luas tanah wakaf yang digunakan KUA mencapai 709.443 meter persegi, dengan nilai asset mencapai Rp1,9 triliun. Selama kepemimpinan Gus Men Yaqut, revitalisasi KUA menjadi salah satu program prioritas.

Baca juga : Optimalisasi Zakat untuk Kelola Lahan Wakaf

Revitalisasi fisik KUA digulirkan sejak 2021. Saat itu, program baru menyasar 106 KUA, lalu pada 2022 dan 2023, tiap tahun berhasil menyasar 500 KUA dan  500 KUA direvitalisasi pada 2023, serta 100 KUA di 2024.

Fokus revitalisasi fisik KUA, meningjatkan  kualitas bangunan gedung balai nikah dan manasik haji. Gedung KUA dibangun megah dengan front office yang terstandar, ramah difabel dan kelompok rentan. Sejak 2015 hingga 2024, telah dibangun 1.604 gedung KUA melalui skema pembiayaan SBSN.

"Semua itu dibarengi peningkatan kualitas sumber daya manusia di KUA, dilakukan dengan berbagai paket capacity building. Kemenag menggelar Bimtek Fasilitator Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang hingga kini mencetak lebih dari 3.700 fasilitator," pungkas dia. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya