Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM ajaran Islam, perempuan yang telah selesai masa haidnya diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau ghusl.
Tujuan dari mandi wajib setelah haid ini adalah untuk menyucikan diri dari hadas besar sehingga dapat melanjutkan ibadah seperti shalat, puasa, atau membaca Al-Qur'an.
Baca juga : Niat Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya
Karena pentingnya hal ini, niat dan tata cara mandi wajib harus dilakukan dengan benar agar proses pembersihan diri ini sah sesuai dengan ajaran Islam.
Salah satu rukun utama dalam mandi wajib adalah niat. Niat ini perlu diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi. Berikut adalah lafaz niat mandi wajib setelah haid yang bisa Anda baca:
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal haidi lillahi ta'ala.
Baca juga : Bagaimana Langkah-Langkah Mandi Wajib Setelah Haid? Ini Dia Niat, Hukum, dan Keutamaannya
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Niat ini harus diucapkan dalam hati dengan penuh kesungguhan dan kesadaran untuk membersihkan diri dari hadas besar. Hal ini menjadi rukun utama agar mandi wajib menjadi sah.
Agar mandi wajib yang Anda lakukan sah, Anda perlu mengikuti tata cara yang benar. Berikut adalah langkah-langkah mandi wajib setelah haid sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
Baca juga : Bacaan 3 Niat Mandi Wajib: Setelah Haid dan Nifas, Berhubungan Intim, sampai Ibadah Lainnya
Ucapkan niat mandi wajib dalam hati sebelum memulai mandi, dengan tujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar setelah haid.
Mulailah dengan mencuci kedua tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali untuk memastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum memulai mandi.
Bersihkan area tubuh yang dianggap kotor atau terkena najis, seperti bagian kemaluan, ketiak, dan area tubuh lainnya. Lakukan pembersihan ini secara menyeluruh.
Baca juga : Mandi Wajib untuk Muslimah: Cara, Doa, dan Dalil yang Harus Diketahui
Setelah membersihkan area tubuh yang kotor, disunnahkan untuk melakukan wudhu seperti wudhu untuk shalat. Mulai dengan membasuh muka, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki.
Guyurlah seluruh tubuh dengan air. Disunnahkan untuk memulai dari bagian tubuh sebelah kanan kemudian berlanjut ke bagian tubuh sebelah kiri. Pastikan semua bagian tubuh terkena air, termasuk sela-sela jari dan lipatan kulit.
Jika Anda memiliki rambut panjang, pastikan untuk menyiram air hingga ke kulit kepala. Anda tidak perlu menguraikan rambut jika terlalu lebat, namun pastikan air mencapai kulit kepala dan seluruh rambut menjadi basah.
Melakukan mandi wajib setelah haid bukan hanya sekadar menyucikan diri secara fisik, tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Dengan mandi wajib yang benar, seorang Muslimah akan kembali suci dan bisa menjalankan ibadah-ibadah yang sebelumnya dilarang saat masih dalam kondisi haid.
Mandi wajib setelah haid merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Muslimah yang telah selesai masa haidnya. Niat mandi wajib ini perlu dilakukan dengan penuh kesadaran, dan tata caranya harus sesuai dengan sunnah agar mandi besar ini sah di mata Allah SWT.
Dengan melakukan mandi wajib, seorang wanita akan kembali suci dan dapat melanjutkan berbagai ibadah yang sebelumnya tidak boleh dilakukan saat haid.
Dengan memahami dan melaksanakan niat serta tata cara mandi wajib yang benar, diharapkan setiap Muslimah dapat menjaga kesucian diri dan menjalankan ibadah dengan sempurna. (Z-10)
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk menyambutnya dengan keadaan suci dan bersih. Salah satu cara menyambut hari besar ini adalah dengan melakukan mandi wajib
Tujuannya untuk menghilangkan hadats besar agar seseorang kembali suci dan dapat melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Mandi wajib dilakukan ketika seseorang mengalami hadats besar, misalnya setelah mimpi basah (keluar air mani saat tidur), berhubungan suami istri, haid dan nifas bagi wanita
Mandi ini wajib dilakukan agar seseorang dapat melaksanakan ibadah, seperti salat, dengan kondisi suci.
Mandi wajib adalah membasahi seluruh tubuh dengan air suci lagi menyucikan disertai niat, untuk menghilangkan hadas besar seperti setelah berhubungan suami istri (junub)
Panduan lengkap niat mandi wajib pria: tata cara, doa, dan hal penting lainnya. Bersuci dengan benar, ibadah pun tenang.
Panduan lengkap tata cara mandi wajib pria sesuai sunnah! Bersuci setelah junub, haid, & nifas. Temukan niat, doa, & langkah-langkahnya agar ibadah sah! Klik sekarang!
Panduan lengkap mandi wajib: niat, tata cara sesuai sunnah, & hal yang membatalkan. Bersuci setelah haid, junub, & nifas dengan benar! Klik sekarang!
Tata cara mandi Idul Fitri lengkap & sesuai sunnah! Bersihkan diri lahir batin sebelum sholat Ied. Panduan niat, waktu, & langkah-langkahnya di sini! lihat selengkapnya
Sucikan diri dengan ritual niat mandi wajib. Panduan lengkap, tata cara, dan keutamaan bersuci dalam Islam.
Sucikan diri dengan niat mandi wajib. Raih keberkahan hidup melalui kesucian lahir dan batin. Panduan lengkap!
Panduan lengkap niat mandi wajib: waktu terbaik, tata cara, dan keutamaan bersuci. Raih keberkahan dengan pemahaman mendalam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved