Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Di Forum Internasional, Indonesia Beberkan Pencapaian Lingkungan Hidup Selama Satu Dekade

Ihfa Firdausya
28/9/2024 10:02
Di Forum Internasional, Indonesia Beberkan Pencapaian Lingkungan Hidup Selama Satu Dekade
Ilustrasi(Dok KLHK)

PEMERINTAH Indonesia membeberkan pencapaian di bidang lingkungan hidup selama satu dekade (2014-2024) dalam Pertemuan Tingkat Menteri ke-5 Forum Regional Asia Pasifik tentang Kesehatan dan Lingkungan The Asia-Pacific Regional Forum On Health And Environment (APRFHE).

Dalam acara yang digelar pada 24-26 September lalu di Jakarta, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir Indonesia berhasil mencapai sejumlah kemajuan signifikan di bidang lingkungan hidup.

Salah satu pencapaian terbesar adalah penanganan kebakaran hutan dan lahan. Pada 2015, Indonesia mengalami kebakaran hutan dan lahan terbesar dalam sejarah dengan 2,6 juta hektare terdampak. Namun pada 2023, kata Alue, area terdampak berhasil dikurangi hingga 1,16 juta hektare.

Baca juga : Pre-Event LCOY 2024: Sinergi Pemuda di Local Conference of Youth Indonesia

“Ini mencerminkan keberhasilan signifikan Indonesia dalam mengelola bencana alam yang berdampak luas,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (28/9).

Selain itu, lanjutnya, kegiatan pemulihan lingkungan menjadi prioritas penting lainnya. Melalui penguatan pengawasan izin lingkungan dan upaya pemulihan berkelanjutan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indonesia meningkat dari skor 68,23 (kategori sedang) pada  2015 menjadi 72,54 (kategori baik) pada 2023.

Pencapaian besar lainnya adalah dalam ekonomi karbon. Dalam hal ini, Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 1,229 juta ton CO2e yang sebagian besar berasal dari sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan (FoLU).

Baca juga : Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla

Melalui program FoLU Net Sink 2030, Indonesia berharap dapat mencapai emisi nol bersih pada 2060 dengan memperkuat perannya dalam memerangi perubahan iklim di tingkat global.

“Indonesia memainkan peran kunci dalam memerangi perubahan iklim dengan memanfaatkan sumber daya alam dan memimpin upaya adaptasi iklim regional,” ungkap Alue. Ia menyatakan bahwa pencapaian Indonesia dalam pemulihan lingkungan dan ekonomi karbon menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi kesehatan publik dan lingkungan.

Dalam konteks adaptasi iklim dan kesehatan publik, Indonesia mengklaim menonjol sebagai pemimpin regional. Indonesia bersama 148 negara lainnya menandatangani Deklarasi COP28 tentang iklim dan kesehatan. Deklarasi itu menekankan pentingnya meningkatkan sistem kesehatan yang adaptif terhadap penyakit yang dipengaruhi oleh perubahan iklim, serta pengembangan layanan informasi kesehatan terkait iklim.

“Hal ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengintegrasikan kesehatan publik ke dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, memastikan bahwa bangsa ini siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya