Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
NAPINDO resmi membuka rangkaian Pameran Teknologi Industri Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indo Security, Indo Firex dan IISMEX 2024 Expo & Forum, wujud komitmen menghadirkan solusi pengelolaan air, limbah, daur ulang sampah dan pemanfaatan energi baru terbarukan dan kelistrikan, keamanan, dan keselamatan untuk tingkatkan pengembangan Kota Cerdas yang aman di Tanah Air pada 18 September 2024.
Acara tersebut resmi dibuka dengan rangkaian pameran dan forum internasional: Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indo Security, Indo Firex, serta Indonesia International Smart City Expo (IISMEX) 2024 Expo & Forum yang berhasil menghadirkan 542 peserta pameran dari 31 negara.
Managing Director PT Napindo Media Ashatama, dalam sambutannya di opening ceremony, mengungkapkan acara yang berlangsung selama tiga hari di JIExpo Kemayoran ini terwujud berkat kolaborasi erat Napindo dengan berbagai lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ditambah dukungan dari kementerian, lembaga, dan asosiasi terkait lainnya.
Baca juga : Indo Water 2024: Menjawab Tantangan Pengelolaan Air dan Limbah di Indonesia
“Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor vital yang mendukung pengembangan kota cerdas dan industri terkait,” ujar Ashatama saat pembukaan, Rabu (18/9).
Delapan paviliun negara turut tampil, antara lain Indonesia, Austria, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan (Korsel), Singapura, Swiss, dan Turki.
Kehadiran berbagai negara itu mencerminkan pentingnya kegiatan ini sebagai platform internasional untuk bertukar ide, teknologi dan inovasi terkini.
“Kami mengajak para pengunjung untuk memperkaya wawasan dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut. Pameran ini memberikan gambaran langsung tentang inovasi mutakhir yang dapat diterapkan di berbagai sektor, baik di bidang teknologi air, pengelolaan limbah dan daur ulang, energi baru terbarukan dan kelistrikan, keamanan, kebakaran, SAR, penanggulangan bencana dan K3, maupun solusi kota cerdas,” jelas Ashatama.
Berlangsung selama 18 - 20 September 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, kolaborasi enam pameran ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri, yang diwakili oleh Plh. Direktur Jenderal Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) RI Amran.
Dalam sambutannya, Amran sangat mengapresiasi gelaran Indonesia International Smart City, Indo Firex, Indo Security, Indo Water, Indo Waste & Recycling, dan Indo Renergy 2024 Expo & Forum.
Baca juga : Mendagri Tito Karnavian Resmikan Integrated Technology Event 2023 di JIEXPO
Amran mengatakan, “Pameran dan forum internasional ini mengintegrasikan berbagai sektor industri dan merupakan bentuk manifestasi nyata dari komitmen dan kolaborasi antara Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk akademisi, industri, masyarakat, dan media. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi yang konstruktif dalam rangka pemecahan masalah, demi mewujudkan konsep kota cerdas di berbagai daerah di indonesia.”
Amran menambahkan tantangan pengelolaan perkotaan yang semakin hari semakin kompleks seiring dengan menguatnya daya saing perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan, industri, jasa dan pusat kegiatan lainnya. Karena itu, lanjutnya, beberapa isu dalam pengelolaan perkotaan perlu mendapatkan atensi yang lebih baik.
“Acapkali dalam pengelolaan perkotaan sering muncul ego sektoral yang menjadi penghambat dalam kolaborasi. Kemudian seringkali inovasi yang dihadirkan belum maksimal dan juga ekspektasi yang besar dari masyarakat terhadap pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik,”ungkap Amran.
Baca juga : 28 Negara Meriahkan Integrated Technology Event 2023
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum menyampaikan, “Penyelenggaraan Indo Water dan Indo Waste & Recycling menandakan tingginya komitmen yang dimiliki bersama dalam pembangunan Indonesia di sektor air minum dan sanitasi. Acara ini menjadi ajang dalam memperkenalkan teknologi-teknologi baru dibidang air, pengelolaan limbah daur ulang dan bidang lainnya dalam menghadapi tantangan global saat ini."
Hal itu, menurut Bappenas, sejalan dengan isu dan arah kebijakan pembangunan Bappenas dalam pembangunan air minum dan sanitasi dalam 20 tahun ke depan, yakni menjadi negara nusantara yang berdaulat.
“Sanitasi yang aman menjadi dasar setiap kebutuhan rumah tangga. Visi besar Indonesia 2045 yakni mencapai 100% akses air layak minum, 100% air siap minum perpipaan perkotaan, dan 70% akses sanitasi aman,” ungkap Ervan pada acara pembukaan kemarin.
Hari pertama acara yang berlangsung di JIExpo Kemayoran itu disambut dengan antusiasme visitor dengan beragam kepentingan. Banyak exhibitor memanfaatkan kesempatan tersebut mulai dari mempromosikan sistem dan barang, sampai peluncuran produk terbaru dari brand tekait, salah satunya Vinilon Group dengan pipa Vinilon KRAH mereka mendapat dukungan positif dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, dalam penggunaan produk dalam negeri yang berkualitas.
Pada hall yang lain juga ikut diramaikan oleh beragam booth mulai dari kementerian, lembaga/badan yang berkaitan, dan brand brand terkemuka mulai dari dalam negeri maupun luar negeri.
Bahasa tidak menjadi penghalang antara visitor yang sangat beragam dengan exhibitor. Sistem pertukaran informasi berjalan sangat lancar dengan keramaian yang masih sangat terjaga pada masing masing hall di Jiexpo Kemayoran sampai pukul 18.00 WIB kemarin. (RO/Z-1)
PAMERAN dan forum internasional Indo Water 2024 Expo & Forum kembali digelar untuk ke-18 kalinya.
Sepanjang tiga hari penyelenggaraan, ITE 2023 menargetkan dikunjungi lebih dari 15.000 pengunjung yang dapat menikmati beragam inovasi,.
Event ini menghadirkan lebih dari 500 peserta pameran dari dalam dan luar negeri, 28 negara, serta 6 paviliun negara seperti Indonesia, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan, Swiss, dan Taiwan.
Pengunjung bisa menyaksikan beragam inovasi, demonstrasi, dan mengetahui informasi dari para pakar industri terkait merancang konsep sebuah kota cerdas.
ITE 2023 terdiri dari rangkaian pameran dan forum internasional: Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum.
ITE 2023 terdiri dari rangkaian pameran dan forum internasional: Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved