Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KESEHATAN adalah hal penting yang sering dilupakan seseorang. Padahal jika sudah terlanjur jatuh dalam kondisi sakit, maka ada produktivitas yang menurun, bahkan kerugian berupa materi dan waktu. Untuk itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengedepankan Upaya promotif dan preventif, untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah masyarakat jatuh sakit dengan mengedepankan edukasi kesehatan.
Namun, kesehatan adalah masalah multi kausal, yang dalam pemecahannya membutuhkan pendekatan multi disiplin dan multi sektor. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan melakukan kemitraan dengan lintas sektor, dunia usaha, akademisi, organisasi profesi, LSM/Ormas, media dan unsur-unsur masyarakat itu sendiri.
Dalam kolaborasi untuk melakukan edukasi kesehatan kepada Masyarakat, Kementerian Kesehatan bersama para mitra akan menggelar Festival Edukasi Kesehatan Masyarakat bertajuk Ayo Sehat Festival di Taman Gedung Sate, Jalan Diponegoro nomor 22 Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) 40115 pada 9 September 2024 sampai 15 September 2024.
Baca juga : Menkes Desak Pemda Segera Bayarkan TPP Tenaga Kesehatan RSUD Jayapura
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi, aksesibilitas, dan pelayanan kesehatan secara mudah, gratis, dan efisien yang mampu melibatkan dan menjangkau masyarakat umum. Acara itu melibatkan 83 mitra dari Non Government Organization (NGO), komunitas, dan sektor swasta.
Hal ini sekaligus menjadi upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan gaya hidup yang lebih sehat. Kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi dan mendorong penerapan gaya hidup sehat untuk masyarakat Bandung dan Jabar yang lebih sehat.
Kemenkes mengadakan Ayo Sehat Festival sebagai agenda tahunan sebagai upaya edukasi yang promotif dan preventif yang dikemas dalam berbagai kegiatan sesuai dengan siklus hidup.
Baca juga : Aturan Turunan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Segera Dibahas Lintas Kementerian
Kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi dengan mitra mulai dari komunitas, pelaku industri, sampai pemerintah daerah. Sebanyak tiga agenda utama yang akan dihadirkan pada kegiatan tahun ini yang saling mengisi dan melengkapi.
Dengan begitu pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat akan menjadi satu kesatuan yang utuh. Tiga agenda yang dimaksud pertama, mendorong program kemitraan antara Kemenkes dengan mitra termasuk swasta, dan organisasi.
Kedua, mendorong promosi gaya hidup sehat di Indonesia pada setiap siklus hidup melalui kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Indonesia lebih sehat. Ketiga, mendorong kolaborasi antar mitra Kemenkes untuk mendukung transformasi layanan primer di sektor kesehatan nasional.
Baca juga : Anggaran Kesehatan 2024 Naik 8,1% Capai Rp186,4 Triliun. Untuk Apa Saja?
Ayo Sehat Festival menyasar kepada keluarga Indonesia yang memanfaatkan akhir pekan untuk menikmati kegiatan bersama dengan seluruh anggota keluarga atau mencari edutainment dan aktivitas positif di luar rumah.
Ayo Sehat Festival melakukan dua acara terbagi atas Opening yang berlangsung 9 September 2024 sampai 15 September 2024 dan Main Event yang berlangsung 14 September 2024 sampai 15 September 2024.
Opening ini berupa Mini Museum sebagai Siklus Kehidupan yakni edukasi dalam format mini museum sebagai Kick Off Event. Acaranya bertujuan untuk edukasi publik terkait kesehatan masyarakat pada setiap rangkai siklus kehidupan.
Edukasi dilakukan IMUSEUM dan Indonesia Medical Education Research Institute (IMER) berbentuk instalasi yang dilengkapi dengan kegiatan (experience).
Untuk Main Event diadakan untuk mendorong Kemenkes dengan mitra meningkatkan pengetahuan gaya hidup sehat. Acara ini juga memberikan penghargaan bagi mitra yang telah berkontribusi di bidang kesehatan setiap tahun. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berencana akan membuka Ayo Sehat pada Sabtu (14/9/2024). (Adv)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Setiap siswa akan menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan seperti mata, gigi, dan darah. Untuk siswa SD ada 13 item pemeriksaan, SMP 15, dan SMA 15 yang dicek.
MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa saat ini terdapat gap dokter spesialis sebesar 70 ribu orang selama 10 tahun ke depan.
Padahal, peran dan posisi molegium dalam sistem pendidikan kedokteran sangat krusial dan menyangkut langsung mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
Menurut Mendikti-Saintek, anak muda memiliki kekuatan besar mengubah masa depan bangsa. Mahasiswa ialah kelompok elite yang memiliki peluang untuk mendorong percepatan kemajuan bangsa.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh keluarga pasien terhadap seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Syahri Putra Wangsa.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa saat ini terdapat gap dokter spesialis sebesar 70 ribu orang selama 10 tahun ke depan.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved