Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi secara resmi melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial, hari ini (11/9). Sosok yang dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) tersebut menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai Calon Gubernur Jawa Timur 2024.
Sebelumnya, pria berusia 60 tahun tersebut telah menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan Jawa Timur bersama Adi Wibowo sejak 2021. Karier politik Gus Ipul berawal pada 1999. Saat itu, ia mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan
Baca juga : Gus Ipul Akan Dilantik Jadi Mensos Pagi Ini
Namun, memutuskan keluar dari PDI Perjuangan dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2002 saat Muktamar PKB. Setahun kemudian ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB.
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada 2004-2007 dalam Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada 2009, ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo. Setelah memenangi Pilgub Jatim pada 2013, Gus Ipul kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jatim hingga 2019.
Baca juga : Gus Ipul Resmi Dilantik Jadi Mensos
Gus Ipul dikenal sebagai aktivis sejak duduk di bangku kuliah. Ia tercatat pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Nasional Jakarta. Pada tahun yang sama, ia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmah 1990-1995.
Cicit dari salah satu pendiri NU sekaligus Rais 'Aam PBNU 1971-1980 KH Bisri Syansuri itu kemudian aktif di organisasi kepemudaan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Ia terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor selama dua periode, yaitu pada 2000-2005 dan 2005-2010. Sebelumnya, ia menjadi Plh Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia pada 1999.
Di era kepemimpinan Rais ‘Aam KH MA Sahal Mahfudh dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, masa khidmah 2010-2015, ia diangkat sebagai salah satu pengurus, tepatnya di jajaran A'wan PBNU. Lalu pada 2015-2021, Gus Ipul menjadi salah satu Ketua PBNU.
Usai Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Gus Ipul ditetapkan mendampingi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sebagai Sekretaris Jenderal PBNU masa khidmah 2022-2027. (H-3)
Selain 100 titik awal, pemerintah juga tengah menyiapkan 100 titik tambahan untuk gelombang kedua.
. Sekolah tahap pertama ini merupakan sekolah rintisan yang menggunakan gedung atau bangunan milik Kementerian Sosial.
Mensos tengah pertimbangkan usulan vasektomi dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi sebagai syarat keluarga untuk bisa menerima bansos
(Mensos) Syaifullah Yusuf angkat bicara terkait pro dan kontra di masyarakat terkait dengan usulan pemberian gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-2 RI Soeharto atau Pak Harto.
INSTRUKSI Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) telah resmi diterbitkan pada 5 Februari 2025.
Dengan data baru yang lebih akurat maka potensi bansos salah sasaran bisa diminimalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved