Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KUNJUNGAN Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal 3-5 September 2024 disambut dengan penuh antusias oleh berbagai kalangan. Tidak hanya umat Katolik, tetapi juga tokoh-tokoh agama lainnya, termasuk Pendiri the Institute of Democracy and Education (IDE) Indonesia, yang menilai kunjungan ini sebagai momen penting untuk menguatkan nilai-nilai toleransi, dialog agama, perdamaian dan moderasi beragama di tanah air.
Gugun Gumilar selaku Direktur IDE Indonesia menegaskan kedatangan Paus Fransiskus membawa angin segar dan pesan perdamaian bagi terciptanya dialog antarumat beragama. Kunjungan ini akan menunjukkan kepada selurh bangsa bahwa bangsa kita Indonesia adalah negara yang mampu merawat keberagaman, pluralisme dan mengedepankan dialog antarumat beragama dengan cara cara yang damai dan toleran.
“Saya kira kunjungan Paus Fransiskus ini adalah bukti nyata bahwa semangat toleransi, kerukunan dan dialog agama semakin mengakar dan perlu dirawat dengan baik di Indonesia. Bangsa Indonesia dengan simbol Bhineka Tunggal Ika menjadi rujukan seluruh dunia bahwa kita pada titik di mana dunia melihat Indonesia sebagai teladan dalam merawat keberagaman dan pluralisme,” ujar Gugun Gumilar yang juga Direktur Voice of Istiqlal dalam keterangannya, Sabtu (31/8).
Baca juga : Polisi Siapkan Kantong Parkir saat Acara Misa Akbar Paus Fransiskus
Gugun menilai Paus Fransiskus sebagai tokoh besar agama dunia mengunjungi Indonesia bahwa Indonesia adalah pusat penting bagi upaya perdamaian, persatuan dan persaudaraan universal. Dia mengajak anak muda Indonesia untuk belajar dari Paus.
“Kedatangan Paus mesti digunakan sebagai sebuah kesempatan langka di mana tokoh besar agama dunia mengunjungi Indonesia sebagai pusat penting bagi upaya perdamaian, persatuan dan upaya membangun kekuatan serta persaudaraan universal. Anak muda Indonesia mesti belajar toleransi dan perdamain kepada Paus,” tegas Gugun Gumilar, yang juga Duta Muda PBB.
Seperti diketahui, kunjungan Paus Fransiskus dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024, dengan berbagai agenda penting termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, kunjungan ke Mesjid Istiqlal pertemuan tokoh agama dan ibadah akbar di Stadion Gelora Bung Karno. Setelah Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.(S-1)
KUNJUNGAN Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dunia yang berkedudukan di Vatikan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting.
Pada September, kenaikan jumlah perjalanan wisnus relatif besar terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan DKI Jakarta.
KUNJUNGAN apostolik yang dilakukan oleh Paus Fransiskus ke Indonesia memberikan hikmah dan pelajaran yang berlimpah bagi seluruh umat beriman.
Dengan memanfaatkan teknologi AR memungkinkan jutaan orang untuk terlibat dalam pertemuan pribadi yang mendalam dengan Paus Fransiskus melalui representasi digitalnya.
Kehadiran Paus Fransiskus di tanah air dipandang sebagai langkah konkret dalam memperkuat persaudaraan dan kerukunan antara umat beragama, terutama Islam dan Katolik.
TERKAIT moratorium pengiriman TKI penata laksana rumah tangga ke Arab Saudi dan Timur Tengah, Indonesia berkonsentrasi mengirim tenaga kerja terampil ke luar negeri.
Penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Yenny yang dalam membangun masyarakat inklusif. Lalu, memberdayakan perempuan, dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian
Paus Fransiskus menekankan pesan perdamaian dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved