Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DARI luar, bangunan itu sudah membuat penasaran dengan beton menjulang dan taman rindang. Begitu masuk ke dalamnya, menyusuri bangunan empat lantai itu seperti menyusuri labirin penuh buku.
Rak-rak buku tertata apik dan estetik bersanding dengan sofa-sofa empuk yang sangat menjanjikan untuk lupa waktu. Jikalaupun tidak membaca, bisa pula Anda terhanyut merenung sembari memandang rimbun pepohonan melalui jendela oval besar berlantai kaca transparan. Dimaklumi pula jika Anda malah tidak tahan untuk pamer di medsos karena tempat itu memang sangat Instagramable.
Baca juga : Perpustakaan Indonesia Masih Hadapi Persoalan Klasik
Itulah Omah Library, perpustakaan yang terletak di sebuah komplek perumahan di Karang Mulya, Tangerang, Banten. Perpus milik arsitek Realrich Sjarief ini menjadi bagian dari bangunan yang sekaligus merupakan rumahnya, studio Realrich Architecture Workshop (RAW), dan juga percetakan. Bangunan dan interior yang unik sekaligus suasana yang super cozy membuat perpustakaan yang berdiri sekitar 2015 ini terkenal di medsos. Akun instagramnya @omahlibrary berpengikut lebih dari 52ribu.
Baca juga : Menumbuhkan Minat Baca Dengan Gerakan PM
“Tadinya mungkin yang berkunjung cuma satu-dua orang. Tapi tahu-tahu jadi besar. Mungkin karena media sosial juga. Sekarang mungkin dalam satu bulan, bisa sampai 1000-1500 orang berkunjung,” kata Realrich atau akrab disapa Rich kepada Media Indonesia, Selasa, (20/8/2024). “Kami merayakan siapapun yang datang ke sini. Mencoba melayani dengan baik dan melihat doa-doa yang mereka berikan, menjadi doa yang encourage kami,” lanjutnya.
Para pengunjung bisa memilih area membaca di ruang atas maupun rubanah. Namun, untuk bisa mengakses koleksi Omah Library, pengunjung diharuskan melakukan reservasi terlebih dahulu. Dengan kapasitas maksimal 15 orang per sesi kunjungan yang berdurasi dua jam, Omah Library membagi waktu kunjungan menjadi tiga sesi. Sesi pertama, pukul 10:15 WIB–12:15 WIB, sesi kedua pada pukul 16:00 WIB–18:00 WIB dan sesi ketiga pukul 18:45 WIB–20:45 WIB.
Baca cerita lengkapnya di koran Media Indonesia, Minggu, 25 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved