Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Hilmar Farid menilai pembentukan kementerian khusus untuk kebudayaan mendesak lantaran sektor tersebut memiliki dampak signifikan bagi ekonomi. Menurutnya, dari hasil penelitian, kegiatan kebudayaan seperti pengelolaan museum dan penyelenggaraan acara seni dan budaya, berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.
"Misalnya, dampak ekonomi dari Museum Nasional dan festival budaya bisa mencapai miliaran hingga triliunan rupiah setiap tahunnya,” ujar dia dikutip, Selasa (20/8).
Baca juga : LEGASI Perkenalkan Kekayaan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia
Senada, Pengamat pariwisata dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Ike Janita Dewi, melalui risetnya menunjukkan bahwa kegiatan kebudayaan pada tahun 2023 melibatkan sekitar 44 juta tenaga kerja atau 29,5% dari total tenaga kerja di Indonesia.
“Sebuah acara seni dan budaya di Yogyakarta yang membutuhkan biaya Rp 457 juta, dapat menghasilkan dampak ekonomi hingga Rp 160 miliar, menunjukkan dampak yang jauh lebih besar dari biaya penyelenggaraannya,” katanya.
Sementara itu, Peneliti dari Tenggara Strategics Made Hani Jaya Dewantara merekomendasikan pendirian lembaga pengelola khusus kebudayaan. Menurutnya, Museum Nasional telah memberikan dampak ekonomi sekitar Rp372 miliar yang diperoleh dari tiket masuk, acara, dan tenant. H itu juga meliputi valuasi aset sebesar Rp2 triliun.
Baca juga : Singkat Berbudaya 2024: Persembahkan Kebudayaan Betawi dan Sunda dalam Satu Acara
“Belum lagi sektor kerajinan kain tradisional yang berkontribusi sekitar Rp 10 triliun dari ekspor dan perdagangan dalam negeri, dan setiap festival budaya dapat menghasilkan dampak ekonomi hingga Rp7 miliar,” katanya.
Ia mencontohkan setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO yang telah menetapkan Batik sebagai Warisan Budaya Takbenda, sektor jamu (herbal), kebugaran, dan spa memberikan dampak ekonomi sekitar Rp23 triliun, serta untuk pariwisata kebugaran Rp35 triliun.
“Sistem subak di Bali, yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2012 juga telah memberikan dampak ekonomi sekitarRp 30 miliar untuk skala satu desa dari akomodasi, restoran, dan tiket masuk,” ungkapnya.
Menurut Made, mempertimbangkan besarnya dampak ekonomi dari kebudayaan melalui pembentukan kementerian khusus kebudayaan menjadi sangat penting.
“Kementerian kebudayaan nantinya tidak hanya akan menguatkan identitas budaya bangsa saja, tetapi juga akan menjadi pilar dalam menghubungkan kebudayaan denganekonomi, memastikan bahwa kebijakan kebudayaan memberikan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan,” tandasnya. (H-3)
Sada Awi merupakan wujud nyata dari komitmen dalam melestarikan warisan budaya masyarakat Sunda
Festival ini diharapkan menjadi penghubung bangsa-bangsa di masa lalu, rempah juga menjadi jalur pertemuan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Kisah Panji mengisahkan cinta antara Panji Inu Kertapati dan Sekartaji yang adalah salah satu warisan budaya asli Jawa Timur dan telah hidup selama berabad-abad.
LEBIH dari 6 ribu wisatawan menyaksikan prosesi pemotongan rambut gimbal yang merupakan bagian dari Dieng Culture Festival (DCF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved