Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

84 PTS Terancam Ditutup, Legislator Minta Jangan Korbankan Mahasiswa 

Despian Nurhidayat
13/8/2024 13:15
84 PTS Terancam Ditutup, Legislator Minta Jangan Korbankan Mahasiswa 
Ilustrasi jenjang perguruan tinggi.(Freepik)

BADAN Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengungkapkan terdapat 84 perguruan tinggi swasta (PTS) yang terancam ditutup karena tidak lolos akreditasi. Terkait hal tersebut, Komisi X DPR RI mengingatkan agar pemerintah memperhatikan kelanjutan pendidikan mahasiswa agar mereka tidak menjadi korban.

Concern kami di pendidikan mahasiswanya. Jadi jangan sampai penutupan kampus kemudian mahasiswanya tidak melanjutkan pendidikan,” ungkap Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf dilansir dari keterangan resmi, Selasa (13/8).

Menurut BAN-PT, penutupan PTS ini disebabkan pihak kampus tidak lolos akreditasi. Ketidakpatuhan dalam proses akreditasi itu disebut tidak hanya mencerminkan adanya masalah dalam manajemen dan kualitas pengajaran, tetapi menunjukkan kelemahan mendasar dalam sistem pendidikan tinggi.

Baca juga : LL Dikti III DKI Jakarta Ultimatum 110 PTS, Ancam Sanksi Jika Tidak Akreditasi Hingga Agustus 2024

Dede menilai pencabutan izin terhadap 84 PTS menunjukkan bahwa institusi-institusi ini gagal memenuhi standar akreditasi dan mengalami kelalaian dalam pengelolaan. Ia meminta kepada pihak kampus atau stakeholder terkait, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbu-Ristek) sebagai fasilitator dapat membantu memindahkan para mahasiswa ke perguruan tinggi swasta yang sudah terakreditasi.

“Ini harus dipikirkan. Bisa dengan menyalurkan mahasiswa ke perguruan tinggi lain yang sudah terakreditasi," kata Dede.

Dia pun menekankan pentingnya hak pendidikan bagi seluruh warga Indonesia. Untuk itu, Dede mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan akreditasi perguruan tinggi yang dituju saat hendak berkuliah, khususnya perguruan tinggi swasta.

Baca juga : Berkat Dukungan Kuat Stakeholders, Universitas Bunda Mulia Raih Akreditasi Unggul Institusi

"Konsen kami jangan ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan. Maka penting kepada masyarakat untuk mencari tahu lebih dahulu akreditasi perguruan tinggi yang akan dipilih untuk melanjutkan pendidikan," jelasnya.

Adapun puluhan perguruan tinggi yang terancam ditutup tersebut tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Antara lain di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera. Namun yang paling banyak berada di Jawa Barat.

Lebih lanjut, Dede meminta untuk semua perguruan tinggi agar memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah seperti sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana pendidikannya yang juga harus sesuai standar.

"Untuk semua perguruam tinggi diharapkan dapat memenuhi standar akreditasi. Akreditasi kan jelas syaratnya, misalnya kampus harus memiliki lahan seluas yang sudah ditetapkan. Lalu juga harus ada guru besar serta jumlah dosen pengajar juga harus diperhatikan,” papar Dede. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya