Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ikaprobsi Dorong Penyempurnaan Standar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Despian Nurhidayat
12/8/2024 22:37
Ikaprobsi Dorong Penyempurnaan Standar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Ikaprobsi menggelar Rakernas dan Seminar Seminar Internasional di Universitas Mataram pada 9-11 Agustus 2024.(Ikaprobsi)

Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Ikaprobsi) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Internasional di Universitas Mataram pada 9-11 Agustus 2024.

Ketua Umum Ikaprobsi Sarwiji Suwandi mengungkapkan salah satu agenda yang dibahas pada agenda tersebut ialah terkait penyempurnaan Standar Nasional Pengelolaan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

"Standar tersebut sudah ditetapkan oleh Permendikbud-Ristek No 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi," ujar Sarwiji melalui keterangan tertulis, Senin (12/8).

Baca juga : Bahasa dan Sastra Bentuk Karakter Bangsa

Selain itu, Rakernas tersebut juga membahas capaian organisasi selama satu tahun, mulai dari penataan legalitas dan operasional organisasi, kegiatan pembinaan program studi melalui kegiatan Srawung Akademik, penerbitan jurnal nasional Anufa dan jurnal internasional Widyantara.

Di sela-sela kegiatan Rakernas ini, juga dilakukan pelantikan 11 Pengurus Wilayah Ikaprobsi, mulai dari pengurus wilayah Aceh hingga Papua. Pembentukan pengurus wilayah ini dimaksudkan agar peningkatan layanan terhadap anggota dapat berlangsung lebih optimal sehingga mutu pendidikan tinggi di seluruh wilayah bertolak dari standar minimal yang sama.

Pada Rakernas Ikaprobsi tahun ini juga diselenggarakan seminar internasional yang merupakan kerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Mataram. Seminar itu menghadirkan beberapa pembicara dari luar negeri seperti Balazs Huszka dari Language Centre Univesiti Brunei Darussam, Rimajon Sotlikova dari Webster University in Tashkent Uzbekistan, dan Ho Ngoc Hieu dari University of Social Sciences and Humanities Viet Nam.

Sekertaris Jenderal IKAPROBSI, Prof. Suherli mengatakan bahwa pada Rakernas kali ini, terdapat 125 artikel yang disajikan dalam sesi parallel secara bauran. Selanjutnya artikel yang masuk akan diseleksi kelayakannya oleh Tim untuk diterbitkan dalam jurnal internasional atau nasional yang terakreditasi dan kredibel. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya