Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
ASIA Gift Fair 2024 digelar di Indonesia. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang dipilih untuk menggelar pameran tersebut.
Pameran itu dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) dengan menghadirkan lebih dari 400 peserta dari pasar lokal dan internasional.
"RX Huabo, hari ini, dengan bangga menggelar Asia Gift Fair 2024 dengan Indonesia sebagai lokasi pertamanya," kata Vice President of
RX Huabo Exhibition Helen Shen dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (7/8).
Baca juga : Pameran UMKM Jadi Senjata untuk Adang Masuknya Produk Impor Ilegal
Dia menjelaskan Indonesia dipilih sebagai negara pertama lokasi penyelenggaraan Asia Gift Fair 2024 lantaran jumlah populasinya yang besar serta pertumbuhan perekonomian yang baik, sehingga negeri ini dianggap menjadi salah satu pasar barang konsumen terbesar di dunia.
"Atas dasar ini, RX Huabo melihat adanya kebutuhan untuk memberikan ruang bagi para pelaku bisnis lokal dan internasional untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi mendorong potensi-potensi bisnis dan inovasi terbaru," ujar Shen.
Pada gelaran tersebut, pelaku industri dan merek bisa saling bertemu untuk berbagi ide, teknologi, dan strategi terbaru yang dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Baca juga : Pameran Bahan Bangunan Dorong Jasa Konstruksi Infrastruktur
Dalam konteks itu, RX Huabo berperan dalam menyediakan platform yang mendukung kolaborasi dan kreativitas.
"Melalui pameran ini selain mendorong pertumbuhan bisnis, kami pastinya juga berharap dapat memberikan manfaat bagi para konsumen dengan berbagai produk terbaru dan terdepan di dunia," tegas Shen.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,05% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan II-2024.
Baca juga : BNI Expo 2024 Raup Transaksi Rp1,5 Triliun
Pertumbuhan ekonomi triwulan II ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Komponen konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 54,53%, tumbuh kuat 4,93% dan menjadi sumber pertumbuhan terbesar
yaitu 2,62%.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan II-2024 utamanya didorong oleh perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Waisak, Kenaikan Isa Al Masih, serta Idul Adha.
Sementara investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh menguat sebesar 4,43%, berkontribusi sebesar 1,32% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Sektor ekspor dan impor juga mengalami pertumbuhan tinggi, masing-masing sebesar 8,28% dan 8,57%. Peningkatan ekspor didorong oleh kenaikan nilai dan volume ekspor migas dan nonmigas, sedangkan peningkatan impor didorong oleh kenaikan impor bahan baku dan
penolong. (Ant/Z-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved