Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOORDINATOR Pelaksana Harian Asosiasi LBH APIK Indonesia/Anggota Koalisi untuk Masyarakat Peduli Lansia (KuMPUL) Khotimun Sutanti menerangkan bahwa lansia kerap kali menjadi korban dari kekerasan baik secara fisik, mental dan seksual.
“Hak-hak lansia sebagai penyintas kekerasan sering luput dari pelayanan dan pendampingan, harusnya mereka mendapat keadilan dan pemulihan. Kekerasan terhadap lansia seringkali tidak diketahui oleh masyarakat, jika diketahui biasanya akan dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja. Lansia juga sulit meminta pertolongan kepada orang lain karena seringkali disembunyikan oleh keluarganya,” katanya pada acara Forum Diskusi Denpasar (FDD) 12 edisi ke-199 bertajuk “Memuliakan Lansia: Hak-Hak Lansia, Kewajiban Negara Dan Masyarakat” pada Rabu (7/8).
Data Susena Smart 2023 mencatat, penduduk lansia perempuan jauh lebih banyak dibandingkan lansia laki-laki yaitu 52,82 persen berbanding 47,72 persen. Selain itu, data lansia yang bekerja yaitu 53,93 persen dan sekitar 0,47 persen pernah menjadi korban kejahatan.
Baca juga : Kelas Lansia Lestarikan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
Sementara itu, Komnas perempuan mencatat pada tahun 2023, sebanyak 191 kasus perempuan lansia mengalami ragam bentuk kekerasan dengan dominasi kekerasan di ranah domestik mencapai 100 jiwa.
“Artinya lebih dari 50% lansia itu merupakan korban kekerasan di ranah domestik yang bisa dilakukan oleh keluarga dan orang yang tinggal bersama lansia,” jelas Khotimun.
Lebih lanjut, Khotimun menjelaskan bentuk-bentuk kekerasan yang kerap menimpa lansia banyak terjadi di ranah domestik dengan bentuk kekerasan fisik seperti dikurung di rumah atau di kamar atau tempat lain, dipukul dan tidak diberi makan, jika diberi makan pun tidak layak hingga mengalami pemukulan.
Baca juga : Pelaksanaan Ibadah Haji yang Ramah Lansia
“Ada juga bentuk kekerasan mental misalnya lansia dengan HIV yang banyak ditemukan di Bali dan dengan penyakit tertentu banyak dikucilkan. Selain itu, ada juga lansia yang menjadi korban kekerasan seksual seperti perkosaan, dan ada yang mengalami kekerasan ekonomi seperti perampasan harta dan eksploitasi dalam bekerja,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pemerhati Lansia di Komunitas Gereja, Agnes Sri Poerbasari mengatakan komunitas keagamaan bisa turut andil dalam memberikan pelayanan pendampingan bagi lansia. Dikatakan bahwa kini pihaknya telah menjamah 108 lansia dengan memberikan akses kesehatan dan ekonomi.
“Pendataan adalah kuncinya, ada sekitar 108 orang lansia yang mendapatkan pelayanan paliatif dari Paroki. Mereka berhak menerima uang santunan Rp 500.000 per bulan dan setiap bulan bisa mengikuti cek kesehatan dan pengobatan gratis di mana pihak gereja bekerja sama dengan Puskesmas. Khusus bagi lansia terlantar yang tidak memiliki BPJS ketika jatuh sakit dan dirawat, Gereja akan mengcover bahkan sampai tutup usia,” jelasnya.(H-2)
Agar warga lansia dapat tetap berdaya dan bermartabat, diperlukan pendampingan secara utuh.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, meluncurkan truk listrik eCanter di GIIAS 2024
Tujuan kegiatan kelas lansia adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan lingkungan hidup yang bermanfaat bagi peningkatan peran lansia
ADA anggapan Pansus Angket Haji tidak akan efektif bahkan gimik. Anggota Pansus Angket Haji Wisnu Wijaya dalam keterangan tertulisnya mengatakan anggapan tersebut wajar dan harus dihormati.
HAJI, menurut Quraish Shihab (2024), pada dasarnya ialah menjalankan nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, dalam pelaksanaannya pun harus berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Pasukan Garda Nasional mulai terlihat berpatroli di Washington DC, sehari setelah perintah Presiden AS Donald Trump.
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, akan berupaya menjaga kepercayaan warga di tengah pengerahan aparat federal
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved