Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepulangan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Delay hingga 39 Jam

Ihfa Firdausya
16/7/2024 09:55
Kepulangan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Delay hingga 39 Jam
Ilustrasi kepulangan jemaah haji.(MI/widjajadi)

PENERBANGAN Garuda Indonesia yang memulangkan jemaah haji dari Tanah Suci kembali mengalami penundaan alias delay. Kali ini, delay terjadi pada penerbangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 31 Embarkasi Makassar (UPG 31).

Awalnya, pesawat dijadwalkan terbang pada Senin (15/7) pukul 01.50 waktu Arab Saudi (WAS). Namun, Garuda menunda jadwal terbang UPG 31 menjadi Selasa (16/7) pukul 17.10 WAS. Artinya, kloter UPG 31 mengalami delay penerbangan hingga sekitar 39 jam.

Pesawat dengan Nomor Penerbangan GA 1231 ini membawa jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Muna, Muna Selatan).

Baca juga : Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Delay Lebih dari 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional

Ketua Kloter UPG 31 Laode Ruslim mengatakan bahwa jemaah haji asal Sulawesi Tenggara ini menginap di Andalus Al Golden, Area Markaziyah, Madinah. Pada 14 Juli 2024, selesai salat magrib mereka mulai naik bus, lalu berangkat menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Menunggu di bandara sekitar dua jam, jemaah dipersilakan naik pesawat.

“Kemarin (Minggu), sebelum magrib, kami siap-siap pendorongan ke bandara. Setelah magrib, kami turun jalan, terus naik bus dan diberangkatkan menuju bandara. Setelah di bandara menunggu sekitar 2 jam kami pun diminta check in, masuk pesawat. Beberapa menit kemudian pesawat mulai berjalan tapi pesawat sedikit-sedikit berhenti,” kata Laode dalam keterangan resmi, Selasa (16/7).

Setelah pesawat sampai di ujung landasan, tidak lama kemudian ada pengumuman permintaan maaf. Pramugari menyampaikan permintaan minta maaf dan penumpang diminta turun.

Baca juga : Pesawat Rusak, Kemenag Protes Penerbangan Jemaah Haji Delay

"Setelah naik bus, jemaah dibawa lagi ke terminal bandara, setelah beberapa jam di ruang tunggu, kami dapat informasi jika pesawat ada kerusakan. Karena menurut informasi, pengiriman onderdil pesawat memerlukan waktu sekitar 4 jam, dan pemasangannya itu memakan waktu kurang lebih 3 jam. Akhirnya jemaah dibawa ke Hotel Burj Mawaddah Sektor 2 Madinah. Sekira pukul 11.00 WAS jemaah haji tiba di hotel,” imbuhnya.

Sampai di hotel, kata Laode, jemaah haji tampak kelelahan. Bahkan, banyak di antara mereka yang langsung berbaring di lantai, dan kursi lobi hotel. "Maklum, mereka kurang istirahat selama menunggu di bandara," ujarnya.

Delay peswat membuat para jemaah haji resah. Pasalnya mereka harus menjadwal ulang tiket pesawat atau kapal laut ke daerah asal. Sebab, jemaah UPG 31 berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Sementara pesawat mereka mendarat di Makassar. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah meminta pihak Garuda Indonesia agar menanggung perjalanan domestik jamaah ke daerah asal (Kendari).

Hingga 15 Juli 2024, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 166.360 orang. Mereka tergabung dalam 424 kelompok terbang (kloter).

Sementara pada Senin (15/7) kemarin, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.604 orang. "Mereka tergabung dalam 19 kloter," terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda. (P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya