Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyatakan bahwa perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI) membawa banyak manfaat, terutama di sektor pekerjaan.
Namun, di sisi lain, teknologi AI juga menghadirkan tantangan dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas agar mampu cepat beradaptasi dengan perkembangan tersebut.
"Persiapan SDM yang unggul sangat diperlukan untuk menghadapi perkembangan teknologi AI," ujar Sekjen Anwar Sanusi saat berbicara di forum yang diadakan oleh ILO dengan tema Artificial Intelligence and Indonesia Labour Markets di Jakarta, Kamis (20/6).
Baca juga : Pada Ajang CES 2024 di Las Vegas, LG Hadirkan Produk Inovasi Teranyar
Anwar menjelaskan bahwa teknologi AI membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan efisiensi operasional. Berbagai aspek operasional perusahaan, seperti pengadaan, logistik, dan pergudangan, dapat dijalankan lebih optimal dengan teknologi AI.
"Proses-proses rutin, sederhana, dan berisiko rendah dapat ditingkatkan kualitasnya melalui penerapan teknologi ini," kata Anwar.
Anwar percaya bahwa meskipun teknologi AI membawa risiko dan mengancam beberapa jenis pekerjaan, teknologi ini juga menawarkan peluang besar untuk menciptakan jenis pekerjaan baru, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi di berbagai sektor.
"Dengan perencanaan yang matang, pendidikan yang tepat, dan kemampuan adaptasi yang baik, ancaman yang dihadirkan oleh teknologi AI bisa diatasi dan bahkan diubah menjadi peluang untuk perkembangan karier dan perekonomian," jelasnya. (Z-10)
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Kolaborasi ini juga memperluas adopsi solusi ERP cloud SAP yang dilengkapi AI, termasuk ketersediaan GROW with SAP in AWS Marketplace.
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Penggunaan AI bukan hanya sekedar untuk menjawab chat saja melainkan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan sehari-sehari.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved