Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
ADA momen yang tak biasa terjadi saat Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Endang Maria Astuti, menjalankan rangkaian ibadah haji yaitu lempar jumroh aqoba di Jamarat, Mina, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (16/06).
Saat bersiap melakukan lempar jumrah, Endang terlihat menghampiri seorang lansia yang tampak kebingungan dan mencari-cari sesuatu di tengah kerumunan jemaah.
Lansia tersebut, yang ternyata tersesat dan sedang mencari rombongannya, tampak semakin panik. Dengan penuh empati, Endang mendekatinya dan mencoba mencari tahu identitas serta kontak yang bisa dihubungi. Sayangnya, tidak ada informasi yang dapat membantu menghubungi keluarganya.
Baca juga : Prioritaskan Jemaah Lansia dan Muhrim, Kuota Tambahan Haji Harus Tepat Sasaran
Endang kemudian berusaha mencari petugas haji Indonesia di sekitar lokasi lempar jumrah, namun tidak menemukan satupun yang berjaga. Ketika akhirnya bertemu petugas, mereka justru mengarahkan ke tempat lain tanpa memberikan solusi yang jelas.
Merasa prihatin dengan situasi ini, Endang memutuskan untuk menyelesaikan lempar jumrah terlebih dahulu dan kemudian membawa lansia tersebut ke posko petugas haji Indonesia agar mendapat penanganan yang tepat.
Dalam perjalanan menuju posko, keberuntungan berpihak pada mereka. Endang dan lansia tersebut bertemu dengan petugas haji Indonesia yang langsung memberikan bantuan. Petugas tersebut segera menangani lansia tersebut dan mengarahkannya untuk dipertemukan kembali dengan rombongannya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya peran dan kepedulian dari para pengawas dan petugas haji dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaah, terutama mereka yang lanjut usia dan rentan tersesat di tengah keramaian. (Z-3)
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Ini merupakan sebuah program sosial kolaboratif untuk mendukung kesehatan mental dan fisik lansia pascapensiun.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Skema Tanazul yang rencananya akan diikuti sekitar 37.000 jemaah tiba-tiba dibatalkan dan diundur untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengungkapkan tengah menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pembatasan jemaah haji berusia lanjut (lansia) di atas 90 tahun.
Tambahan kuota haji yang telah diberikan kepada Indonesia sebanyak 20 ribu. Mestinya penambahan itu untuk mengurangi beban tunggu jemaah haji lansia, bukan diberikan kepada haji plus.
KKHI akan melakukan jemput bola dengan meningkatkan deteksi dini terhadap jemaah yang berisiko tinggi
Sengatan cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved