Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSIAPAN peringatan 100 tahun AA Navis akan berlangsung pada November 2024 sebagai puncaknya dan dilaksanakan di markas UNESCO Prancis. Karenanya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melaksanakan berbagai kegiatan sastra di berbagai daerah.
"Karena peringatan 100 tahun AA Navis akan diperingati nanti November 2024, aktivitas di Indonesia sekarang kita lakukan upaya melalui berbagai kegiatan mulai dari workshop, ada bedah buku, gelar karya AA Navis, dan berbagai kegiatan sastra lain," ungkap Sekretaris Badan Bahasa Hafidz Muksin di Yogyakarta, Jumat (31/5).
Menurutnya, berbagai aktivitas kesusastraan ini dilakukan untuk memeriahkan peringatan 100 tahun AA Navis sampai dengan puncaknya akan digelar di markas UNESCO. Sampai saat ini, seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Badan Bahasa di daerah sudah melaksanakan berbagai aktivitas kesusastraan ini.
Baca juga : Kemendikbud-Ristek Peringati 100 Tahun A.A. Navis
"Kebetulan kami punya 30 UPT di daerah dan sudah melaksanakan hal itu. Ada yang menggelar karya, baik itu drama, baca puisi, pameran, maupun lainnya," kata Hafidz.
"Di pusat juga kita melakukan pemilihan abstrak mengenai AA Navis. Jadi beberapa tulisan dari para penulis kita nilai dan akan menjadi karya tentang AA Navis," sambungnya.
Dia menambahkan bahwa peringatan 100 tahun AA Navis yang akan dilangsungkan di markas UNESCO juga akan menjadi salah satu bentuk apresiasi dunia kepada sastrawan Indonesia.
"Karena AA Navis menjadi salah satu sastrawan dunia, sehingga aktivitas di sana UNESCO yang akan melakukan, baik itu gelar karya AA Navis atau hal lain itu akan didiskusikan," tandas Hafidz. (Z-2)
Navis dijuluki sastrawan pencemooh nomor wahid dan sastrawan satiris ulung. Julukan itu tidak terlepas dari pemikiran-pemikirannya yang kritis.
A. A. Navis, salah satu tokoh penting dalam dunia sastra Indonesia, kini diakui di panggung internasional melalui penetapan hari lahirnya sebagai perayaan oleh UNESCO.
Kata 'kofe' sendiri berarti kondisi awal gigi balita yang tumbuh pertama kalinya. Ia kemudian goyang dan jatuh sehingga terlihat ompong.
Kulit putih, bulu mata lentik. Kata orang itu cantik. Menurutku kita lebih manis.
Petersburg, aku kan kembali bersama belahan jiwa. Mengulang janji suci kami di altar dulu
Kebebasan pun beterbangan di mana-mana serupa tarian angsa.
Mungkin aku yang terlalu ingin melindungimu, namun membuatmu merasa tidak nyaman.
Saat bibir-mu terbuka sedikit, amboi, betapa itu membuatku kasmaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved