Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melepaskan 134 unit media terumbu di perairan Coral Stock Centre Maratua, Kabupaten Berau, Kaltim. Aksi lingkungan itu dilaksanakan bersama sembilan perusahaan di Pupuk Indonesia Grup, akhir pekan lalu.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengungkapkan penurunan media terumbu merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Dengan demikian, diharapkan ke depan lingkungan tetap terjaga dan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Terlebih, Maratua memiliki potensi sumber daya bahari yang unik, sekaligus sumber penghidupan masyarakat dalam hal pemanfaaatan hasil laut maupun pengembangan potensi wisata dengan keindahan alam bawah lautnya. Kami harap langkah ini semakin memperkaya biota laut sekaligus melestarikan keindahan bawah air Maratua," ujar Soesilo melalui keterangan resmi. Kamis (30/5).
Baca juga : UIC Creative Showcase Asah Kreativitas Anak Muda Lestarikan Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi ribuan spesies laut, sekaligus berperan dalam melindungi pantai dari abrasi. Sayangnya, saat ini berbagai ancaman terhadap terumbu karang juga terus berkembang, mulai dari perubahan iklim, polusi hingga aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, sejalan dengan tema Future Reefs Future Us yang diangkat, menjaga terumbu karang sudah menjadi tanggung jawab bersama. Saat ini ada sekitar 33,82% dari total luas terumbu karang Indonesia mengalami kerusakan atau dalam kondisi kurang baik, sehingga memerlukan upaya revitalisasi yang serius.
"Pupuk Kaltim melihat terumbu karang memegang peranan yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem biota laut, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Hal ini pula yang menjadi semangat kami dalam aksi penuruan media terumbu di Maratua," tandas Soesilo.
Baca juga : Nganggur dan Hobi Main Judi Slot, Pemuda di Kaltim Dibunuh Ibu Kandungnya
Komitmen Pupuk Kaltim terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan terus ditingkatkan setiap tahun, utamanya di kawasan perairan Kota Bontang. Perseroan telah menurunkan 6.882 unit terumbu buatan mulai 2011 dengan target minimal 500 unit per tahun, sekaligus menginisiasi pembentukan Center of Excellence (CoE) Terumbu Karang sejak 2021.
Selain penurunan media terumbu, Pupuk Kaltim juga melepasliarkan lebih dari 300 tukik sebagai bentuk dukungan peningkatan populasi penyu di alam bebas.
"Pupuk Kaltim berharap ekosistem perairan dengan kekayaan biota laut dan keanekaragaman hayati lainnya bisa terus terpelihara dengan baik, termasuk populasi penyu di Maratua terus berkembang seiring komitmen bersama untuk saling peduli," tandasnya. (Z-11)
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
PT International Shipping (PIS) mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bagian dari komitmen menjaga dan melestarikan keberlangsungan ekosistem laut.
PT Pelabuhan Indonesia melaksanakan tahap kedua Program Kolaborasi Restorasi Ekosistem dan Pemberdayaan Masyarakat di pesisir pantai utara Jawa Tengah.
Jelajahi rantai makanan laut: keseimbangan krusial ekosistem. Dari plankton hingga predator puncak, simak interaksi unik kehidupan bawah laut.
PERAN perempuan dalam keberlanjutan ekosistem laut tidak bisa dikesampingkan. Tercatat di Indonesia, ada sekitar 42% atau lebih perempuan yang terlibat dalam industri perikanan.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Ministry of Natural Resources (MNR) Tiongkok mengadakan Forum Kerja Sama Maritim Tiongkok dengan Negara-Negara Asia Tenggara ke-8.
Garmin GPS Map Series diluncurkan sebagai high-end navigation dengan teknologi dan fitur-fitur yang dibutuhkan di lautan.
Mikroplastik terbentuk dari degradasi produk sehari-hari seperti pakaian, kemasan makanan dan minuman, perabotan rumah, serta kantong plastik, bahkan juga dari produk perawatan.
Kapal yang ditangkap yaitu KM Putra Baru 2 berukuran 30 GT yang dinahkodai Alimin bersama 18 orang ABK. Kemudian KM Malda Jaya 1 berukuran 28 GT dengan nahkoda M Akmal Bakhid dan ABK 17 orang.
PT TRPN membongkar pagar laut yang mereka pasang di perairan Bekasi tepatnya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Pakar hukum agraria Universitas Gadjah Mada (UGM), Rikardo Simarmata, menilai kasus ini sebagai cerminan ketidaksinkronan regulasi antara hukum pertanahan dan perairan.
Penelitian terbaru memperkenalkan metode inovatif untuk mengukur AMFT, sebuah komponen penting dalam siklus air Bumi dan perubahan iklim global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved