Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Jawa Timur bersama Pemkab Tuban, menyelenggarakan sosialisasi kebudayaan melalui bioskop
keliling, yang dilaksanakan di gedung KSPKP Tuban. Rabu, (29/5). Kampanye kebudayaan dengan media vidual ini diharapkan menarik perhatian para milenial di kabupaten setempat.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemkab Tuban, Suwarko mengatakan, pihaknya mendukung program tersebut, sebab tujuan utamanya adalah melestarikan budaya dengan pendekatan visual.
"Lebih menarik, sehingga dapat dengan mudah ditangkap oleh para siswa," ungkapnya, Rabu (29/5).
Baca juga : Kampanye Akbar AMIN di Pasuruan, Ribuan Orang Padati Stadion Untung Suropati
Menurutnya, perlu memberikan pengertian kepada siswa-siswi tentang pentingnya pelestarian budaya. Hal ini sejalan dengan program pendidikan dalam Kurikulum Merdeka, yang tertuang dalam profil pelajar pancasila. Antara lain, didalamnya, terdapat kebinekaan global.
Termasuk, nilai bagaimana selaku warga Indonesia menghargai budaya Indonesia dan kewajiban melestarikan. Adapula nilai menghargai budaya
bangsa lain, untuk bisa menjaga keharmonisan. "Dengan begitu, anak-anak bisa lebih tau penting dan perlunya melestarikan budaya bangsa, namun juga harus berpikir terbuka terhadap budaya bangsa lain," terangnya.
Ia menjelaskan, langkah dilakukan bukan dengan menerima budaya bangsa lain yang terbuka tanpa ada penyaringan, namun harus bisa mengambil nilai positif dari budaya tersebut. "Kalau itu positif, bisa kita ambil, namun jika itu keluar dari norma, ya jangan diikuti, sebagai penambah wawasan kita saja," lanjutnya.
Ia berharap, hasil dari pemutaran film tersebut dapat diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing, dan bisa menambah referensi dalam masa penerimaan siswa nantinya. "Bisa jadi ide saat masa perkenalan sekolah di tahun ajaran yang akan datang," tutupnya.
Adapun judul film yang diputar, Zooger dan Staller, Suatu Hari Nanti, Current Network, dan Subur itu Jujur. (H-2)
Cuplikan Keadilan: The Verdict mengikuti kisah Raka (Rio Dewanto) merayakan kelulusan ujian advokat bersama istri tercinta yang tengah hamil, Nina (Niken Anjani).
Anami Films resmi memperkenalkan film horor terbarunya berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini, yang mengangkat kisah kanibalisme dalam balutan thriller psikologis.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
Bertaut Rindu tayang di bioskop! Kisah remaja & keluarga yang hangat, mengharukan, dan penuh makna. Saksikan hari ini & nikmati promo spesialnya!
PT Nusantara Sejahtera Raya (Cinema XXI) berhasil membukukan pendapatan Rp2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp324 miliar pada semester I 2025.
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Putu Supadma Rudana mengingatkan, kebudayaan harus menjadi sokoguru pembangunan bangsa dalam momentum peringatan HUT ke-80 RI.
Lebih dari hiburan semata, Festival Budaya Nusantara dirancang sebagai wahana edukasi lintas generasi, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved