Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kadaker Madinah Kunjungi Dapur Katering Jemaah Haji

Heryadi
21/5/2024 15:45
Kadaker Madinah Kunjungi Dapur Katering Jemaah Haji
Kepala Daker Madinah Ali Machzumi (kiri) mengunjungi dapur salah satu katering pemasok makanan untuk jemaah haji Indonesia.(Dok.Media Center Haji)
KEPALA Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi mengunjungi dapur katering yang memasok makanan untuk jemaah haji Indonesia, Senin (20/5). Kunjungan dilakukan pada dua perusahaan katering yaitu Baharhar dan Meez Marry. Dua-duanya berlokasi di Madinah.

Kunjungan dilakukan untuk memastikan katering yang ditunjuk menyiapkan makanan bagi jemaah haji Indonesia tersebut menerapkan standar sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dengan Kementerian Agama.

"Daker Madinah melakukan kunjungan untuk memastikan prosesi masak jemaah haji dilakukan sesuai kesepakatan dalam kontrak," kata Kadaker di sela-sela melakukan kunjungan di katering Bahahar.

Dalam kunjungan tersebut, Kadaker didampingi Kepala Seksi Konsumsi Muhammad Mustain dan Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Syamsudin.

Baca juga : 20 Perusahaan Katering Dikontrak Kemenag Layani Kebutuhan Konsumsi Jemaah Haji

Kadaker Ali Machzumi menambahkan dari hasil pemerriksaan yang dilakukannya proses memasak dan pengolahan yang dilakukan oleh kedua katering tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan. "'Bahan baku juga menggunakan bahan-bahan dari Indonesia," ujarnya.

Begitu juga dengan proses pengolahan makanan hingga proses pengemasan atau packing menurut Kadaker sudah memenuhi syarat yang disepakati dengan Kemenag.

Dalam pmeriksaan tersebut, Ali Machzumi juga menyempatkan untuk mencicipi reguler dan menu lansia yang baru selesai dimasak. Dia memastikan menu tersebut juga sudah memenuhi syarat. "Insya Allah jamaah haji Indonesia akan puas, " ujarnya.

Lebih lanjut Ali mengatakan setiap jemaah haji Indonesia akan mendapatkan jatah makan tiga kali sehari. Seluruh makanan yang diberikan kepada jemaah haji merupakan menu Nusantara.

Di samping itu, sebelum didistribusikan kepada jemaah haji, setiap menu makanan pagi siang dan malam harus melalui uji kelaayakan baik rasa maupun higinitasnya,



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya