Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INSTITUT Bisnis & Informatika (IBI) Kosgoro 1957 siap menjadi universitas. Kini IBI Kosgoro 1957 mengantongi izin operasional dan status akreditasi Baik.
"Nanti kita teruskan lagi menjadi akreditasi Baik Sekali. Setelah itu, baru akreditasi Unggul," ungkap Rektor IBI Kosgoro 1957, Haswan Yunaz, dalam acara Wisuda IX 2024 di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
Dari awal berdiri IBI Kosgoro 1957 sudah meluluskan 4.300 mahasiswa terdiri dari 3.700 dari S1 dan sisanya D3. "Alhamdulillah kita juga berhasil membuka program serta mulai 2024-2025 kita akan naikkan terus. Mudah-mudahan dalam wisuda yang akan datang, kampus kita sudah bisa berevolusi menjadi universitas."
Baca juga : Universitas Esa Unggul Kukuhkan 1.465 Wisudawan 2023/2024
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno dalam Orasi Ilmiah di acara Wisuda IX 2024 mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan ekonomi Indonesia, kita butuh penguatan sumber daya manusia (SDM) dengan cara membuka lapangan pekerjaan dan mendorong usaha-usaha yang berkaitan dengan dunia digitalisasi. "Apakah itu mulai dari sistem produksinya, sistem pengirimannya, dan sistem pemasarannya harus terus memanfaatkan digitalisasi. Ini karena ekonomi digital Indonesia terus berkembang dan memiliki potensi untuk bertumbuh lagi ke depan."
Ketua Senat IBI Kosgoro 1957 Rambe Kamarul Zaman menambahkan pihaknya mengapresiasi pemikiran Dave yang menekankan pentingnya penguasaan ilmu informatika guna menghadapi kebutuhan ekonomi digital di masa depan. Menurutnya, selayaknya IBI Kosgoro 1957 terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi agar para lulusannya siap bersaing di era ekonomi digital.
Lulusan terbaik Wisuda IX 2024, Aditya Rahman, dari Program Studi Sistem Informasi yang mewakili 394 wisudawan IBI Kosgoro 1957 menyampaikan sepatah kata dengan mengutip kalimat Tanri Abeng. "Jika kamu ingin melihat lembah, jangan mendekam di kaki gunung. Jika ingin tahu puncak gunung, mengangkasalah dengan pesawat ke awan. Namun jika kamu ingin mengerti awan, pejamkan mata dan berpikirlah. (Bagaimana bisa mencapai awan)." (Z-2)
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Dari total 935 wisudawan Perbanas Institute, jenjang magister terdiri atas 90 lulusan Magister Manajemen dan 28 lulusan Magister Akuntansi.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved