Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dana ZIS Laznas Mandiri Amal Insani Meningkat 26 Persen Capai Rp57 Miliar

Theofilus Ifan Sucipto
15/8/2024 17:35
Dana ZIS Laznas Mandiri Amal Insani Meningkat 26 Persen Capai Rp57 Miliar
Laznas Mandiri Amal Insani umumkan capaian pengelolaan zakat sepanjang 2023(Dok)

LAZNAS Mandiri Amal Insani (MAI) mengumumkan capaian penting sepanjang tahun 2023 dalam acara Public Expose yang digelar di jakarta, Kamis (15/8). Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi informasi dan capaian, tetapi juga mempererat silaturahmi dan mengokohkan komitmen MAI untuk terus berkontribusi dalam membangun Masyarakat melalui kolaborasi berbagai pihak untuk memberi dampak baik bagi Indonesia.

Dalam Sambutannya Ketua Yayasan MAI Bily Arkan menyebut pihaknya mengangkat tema kolaborasi soosial untuk negeri. Itu berarti MAI Foundation melanjutkan tema yang berkesinambungan dari tahun sebelumnya.

"Public Expose tahun ini merupakan wujud implementasi yang telah direalisasikan oleh MAI Foundation selama tahun 2023 yang terus menguatkan kolaborasi dan tumbuh mandiri Bersama Mandiri group yang memiliki tujuan utama yakni memberikan manfaat seluas luasnya untuk negeri,"ungkapnya. 

Sepanjang tahun 2023 peningkatan penghimpunan dana zakat, infāq dan sadaqah(ZIS) yang dikelola  MAI mencapai Rp57 miliar.  Jumlah tersebut meningkat 26% dari penghimpunan tahun 2022.

Jumlah donatur bertumbuh sebanyak 7.132 donatur yang mempercayakan dana ZIS mereka kepada MAI. Angka ini meningkat 13% dari jumlah donatur tahun 2022 yang berjumlah 6.337.

Sementara penyaluran dana MAI mencapi Rp52 miliar melalui lima pilar program terdiri dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah advokasi, serta sosial kemanusian. Penyaluran ini meningkat 36% dari penyaluran tahun 2022 sebesar Rp38 miliar. 

Pada tahun 2023, MAI telah menyalurkan dana ZIS kepada 204.705 penerima manfaat tersebar di 29 Provinsi dan terdistribusi ke 44.137 yatim dhuafa, 47 bedah rumah dhuafa, 212 ekonomi pesantren, 1.500 pemberdayaan UMKM, 40 pemberdayaan Desa serta mendukung melahirkan generasi emas 2045 melalui beasiswa rutin dan non rutin yang telah diterima oleh 15.854 anak muda Indonesia.

MAI berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan. Keberhasilan yang diraih adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kerjasama solid dari seluruh anggota yayasan, mitra, dan pendukung,"ujarnya. 

Pada tahun 2024, MAI berencana untuk memperluas jangkauan program-programnya melalui kerjasama yang lebih erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, NGO, dan komunitas-komunitas lokal. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan. 

Melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, MAI bertujuan untuk menghadirkan solusi yang lebih efektif dan berdampak luas. Dalam era yang terus berubah, MAI menyadari pentingnya inovasi dalam setiap langkah yang diambil. 

MAI bertekad untuk terus beradaptasi dan mencari cara-cara baru dalam memberikan kontribusi yang lebih besar. MAI harus menjadi pelopor dalam menciptakan program-program yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

AI percaya bahwa untuk membangun kebermanfaatan sosial untuk negeri kolaborasi adalah kunci. Semua lembaga, baik filantropi, swasta, pemerintahan, maupun media, memiliki peran penting dalam berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Indonesia. 

Dengan bekerja sama sepenuh hati, segala tantangan akan terasa lebih ringan. Kolaborasi ini tidak hanya membuat program-program yang kita jalankan lebih efektif dan efisien, tetapi juga memastikan bahwa dampak positifnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyrakat. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya