Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENELITI Science Techno Park Universitas Gadjah Mada (UGM) Sang Kompiang Wirawan mengatakan cara berpikir atau mindset peneliti saat ini harus digeser dari kebutuhan pribadi menjadi kebutuhan industri. Dengan begitu hasil penelitian yang inovatif bisa bermanfaat bagi perekonomian, kebutuhan industri, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Aset, riset dan inovasi di perguruan tinggi harus jelas termasuk orientasi pasarnya. Jadi kalau selama ini sering dosen meneliti lebih ke dirinya sendiri untuk kepentingan dan achievement dari pengetahuannya. Sekarang kita mulai sedikit bergeser, mungkin separuh dari hasil riset dosen itu harus bisa sesuai kebutuhan industri," kata Kompiang dalam diskusi Optimalisasi Science Techno Park di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
Sehingga kesadaran internal yang perlu dibangun oleh pihak kampus, pemerintah daerah, serta kementerian terkait. Kemendikbud Ristek sudah memberikan arahan dan juga memberikan fasilitasi dari sisi regulasi, pengawasan, serta bantuan. "Jadi Science Techno Park kalau dapurnya, nanti optekernya negara nggak hadir, itu juga berat di saat-saat awal kalau Science Techno Park ini mau berdiri," ujar dia.
Sementara itu, Peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) Marina, mengatakan di MIT, Harvard, Silicon Valley, dan kampus besar lainnya mahasiswa didorong untuk menjadi entrepreneur sesuai kebutuhan industri dan tidak takut untuk membuka perusahaan sendiri. "Dan jika gagal atau perusahaannya bangkrut kalau di Amerika Serikat tuh aset pribadi dia dilindungi jadi mereka tidak takut. Jadi butuh awareness, culture, dan bahwa untuk menjadi entrepreneur pengusaha itu sesuatu yang honorable," ujarnya.
Tetapi diperlukan juga perlindungan dari negara untuk para entrepreneur sehingga akan ada banyak perusahaan yang dibangun sesuai dengan mimpi anak muda. "Kalau dosen itu juga punya jiwa entrepreneurship dia itu lebih pengajaran itu lebih kaya dengan bukan melulu tentang ide-idenya," pungkasnya. (H-1)
Peneliti bukan hanya dituntut untuk bisa menjalankan penelitiannya dengan baik di dalam laboratorium, tetapi juga harus memahami cara berkomunikasi yang baik
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Studi menunjukkan bahwa screen time/waktu layar untuk anak-anak kecil melonjak dari hanya lima menit sehari pada tahun 2020 menjadi 55 menit sehari pada tahun 2022.
Proses meditasi juga bermanfaat bagi fungsi kognitif otak. Seseorang tidak memerlukan waktu lama dalam bermeditasi untuk meningkatkan fungsi otak.
Peneliti UI Devie Rahmawati mengatakan ide street racing Polda Metro Jaya, menjadi salah satu kado terbaik di Hari Ibu, karena diharapkan mampu mencegah kembali menetesnya air mata para ibu.
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
Aruna bersama mahasiswa Massachusetts Institute of Technology (MIT) berkolaborasi menganalisis komparatif terhadap konsep dan implementasi ESG di industri perikanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved