Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengungkapkan perubahan tata guna lahan dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri merupakan salah satu penyebab terjadinnya puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kondisi itu kemudian disempurnakan dengan hadirnya cuaca ekstrem.
"Pada 19 dan 20 Februari 2024 sudah ada tanda-tanda indikasi kawasan itu mengalami pemanasan yang intensif," ujar Eddy di Jakarta, Kamis (22/2).
Eddy menjelaskan uap air dari utara, selatan, barat, dan timur, masuk semua ke Rancaekek. Sementara, kawasan lain atau daera-daerah sekitarnya tidak ikut mengalami fenomena pemanasan tersebut. Pemanasan intensif itu membuat Rancaekek secara tiba-tiba menjadi kawasan pusat tekanan rendah. Awan-awan besar kumulonimbus berkumpul di sana.
Baca juga : Perlu Peningkatan Peringatan Dini untuk Cegah Dampak Puting Beliung
"Kenapa bisa berputar? Ini ada mekanisme lain, mungkin karena ada desakan angin, katakanlah pada ketinggian 850 meter yang berasal dari Australia, kemudian berputar. Nah, di situlah terbentuk tropical cyclone," jelas Eddy.
Lebih lanjut dia menerangkan ketika bila langit sudah mulai gelap dan pekat, angin kencang sudah bertiup, tidak ada lagi cahaya matahari masuk, dan benda-benda kecil sudah mulai terangkat, itu adalah fase pembentukan puting beliung dari pertumbuhan menjadi puncak.
Ketika angin sudah mulai berputar, puting beliung akan menelan semua kawasan yang mengalami fenomena tekanan rendah.
Baca juga : BMKG: Waspadai Ancaman Angin Puting Beliung hingga Akhir Februari
"Delta T (perbedaan dua suhu) sangat tajam. Siang hari panas banget, malam hari dingin banget. Itulah yang menjadikan kawasan Rancaekek berbeda dengan kawasan di sekelilingnya," papar Eddy.
"Kawasan yang menerima cahaya matahari lama lebih dari 12,1 jam berpotensi besar menjadi pusat tekanan rendah, sehingga awan-awan yang ada di sekeliling akan tersedot," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Selasa (21/2) pukul 16.00 WIB, puting beliung yang berpusat di Rancaekek melanda Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat 534 bangunan mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut. Sebanyak 835 Kepala Keluarga (KK) di lima kecamatan yang ada di dua kabupaten itu terdampak. (Ant/Z-11)
Ketika banjir, anak-anak, sebagai kelompok paling rentan, tidak hanya menghadapi risiko kesehatan, tetapi juga mengalami hambatan dalam mengakses pendidikan.
Dengan melihat pola pusaran angin dan luasan kerusakan yang mencapai 305 hektare dengan lebar 516 meter, kesimpulan pun didapat.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membangun tenda darurat dan dapur umum di Kawasan Industri Dwipapuri, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.
Terjadi perubahan tata guna lahan yang semula hutan jati, kini berubah menjadi hutan beton.
BRIN mengungkapkan kejadian ekstrem berupa pusaran angin kencang atau angin putng beliung di wilayah Rancaekek, Jawa Barat, merupakan sebuah kejadian langka.
Angin puting beliung menerjang Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Minggu (23/3) malam mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Hujan deras disertai angin kencang sudah melanda wilayah Kalimantan Selatan sejak beberapa hari lalu
Seorang warga Dusun/Desa Karangan Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, terluka akibat tertimpa reruntuhan rumahnya yang roboh akibat terjangan angin beliung, Rabu (6/11).
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) memastikan membangun ulang Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung 01 Sawangan, yang roboh ditiup angin puting beliung.
BMKG mendefinisikan puting beliung sebagai fenomena pusaran angin pada skala yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tornado yang terjadi di lintang menengah- tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved