Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan mengungkapkan kejadian ekstrem berupa pusaran angin kencang atau angin putng beliung di wilayah Rancaekek, Jawa Barat, merupakan sebuah kejadian langka.
Hampir semua kejadian ekstrem seperti itu hingga kini sulit diprediksi kehadirannya. Selain terbatasnya data yang beresolusi tinggi, mekanisme pembentukannya juga belum betul-betul dipahami dengan baik dan sempurna.
“Adalah wajar jika kadangkala masing-masing kita memiliki pandangan berbeda,” ungkap Eddy dalam keterangan resmi, Jumat (23/2).
Baca juga : Angin Puting Beliung Kian Marak, Ternyata Ini Penyebabnya
Ia mengimbau kepada masyarakat tidak per;u panik secara berlebihan. Yang terpenting, menurutnya, ikuti terus informasi terkini yang diberikan BMKG atau BPBD. Masyarakat juga diminta tidak termakan isu hoaks yang mengaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
“Sudah saatnya masyarakat diberi pencerahan tentang kejadian-kejadian ektrem yang sepertinya akan bertambah di masa mendatang. Kejadian ini terkait erat dengan cuaca ekstrem karena perubahan suhu udara dan perubahan tekanan udara yang tiba-tiba naik drastis. Sudah saatnya dipasang alat pemantau perubahan tekanan, bisa barometer atau lainnya,” jelas Eddy.
Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menambah kerusakan linkungan. Masyarakat harus memperbanyak penanaman pohon.
“Puting Beliung tidak bisa kita cegah, namun tanda-tanda kehadirannya bisa kita lihat, mulai dari langit mulai gelap, kecepatan angin permukaan meningkat, suhu udara panas terik di siang hari, namun tiba-tiba mendingin di malam hari, dan lainnya,” tambahnya.
ANGIN puting beliung bukan cuma menerjang Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tapi juga menghampiri Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membangun tenda darurat dan dapur umum di Kawasan Industri Dwipapuri, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.
Peneliti BRIN mengatakan struktur tornado Rancaekek mirip dengan yang biasa terjadi di Amerika Serikat.
FENOMENA cuaca ekstrem berupa angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Jawa Barat pda 21 Februari 2024 perlu menjadi pembelajaran untuk lebih meningkatkan peringatan dini agar
Perubahan tata guna lahan dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri merupakan salah satu penyebab terjadinnya puting beliung.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
SEBANYAK 24 jiwa di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terdampak bencana puting beliung.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gedung LEC yang digunakan sebagai tempat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Kecamatan Cicalengka juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved