Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Manfaatkan Pot Bambu, Sekolah Ilmu Lingkungan UI Laksanakan Urban Farming 

Putra Ananda
19/2/2024 20:00
Manfaatkan Pot Bambu, Sekolah Ilmu Lingkungan UI Laksanakan Urban Farming 
Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat(Dok)

KETAHANAN pangan menjadi tantangan yang semakin mendesak di tengah kepadatan perkotaan dan keterbatasan lahan. Ketergantungan pasokan makanan dari luar daerah memicu kerentanan fluktuasi harga dan kestabilan pasokan. 

Menghadapi tantangan tersebut urban farming digunakan sebagai solusi untuk menawarkan kemandirian pangan, akses bahan segar dan sehat, serta berpotensi menambah nilai ekonomi keluarga. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat menjadi salah satu potensi dalam implementasi urban farming secara optimal. 

Berdasarkan latar belakang tersebut, Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “Integrated Urban Farming melalui Pot Komunal Bumbu (POTKOBU)” yang berlokasi di RW 01, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pekan lalu.

Baca juga : Kemenaker Puji Mahasiswa Gelar Days of Law Career

"Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga tetang pentingnya urban farming sebagai solusi ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan di perkotaan," ujar ketua kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan dosen Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI), Evi Frimawaty, Senin (19/2)  dalam keterangannya.

Kegiatan dibuka Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyast didampingi Ketua RW Ayi Asmita. Acara juga dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Cempaka Putih dan Kelurahan Rawasari, serta diikuti oleh peserta yang berasal dari warga RW 01 Kelurahan Rawasari. 

Dalam penyampaian materi dijelaskan tata cara mengenai definisi urban farming dan implementasinya, teknik urban farming di lahan terbatas serta penjelasan metode penggunaan pot komunal bumbu (POTKOBU). 

Baca juga : Mahasiswa UI asal Jepang dan Korsel Beri Motivasi Anak-Anak Bukit Duri

Setelah sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan penyuluhan praktik menanam oleh peserta yang didampingi oleh mahasiswa SIL UI dengan media pot menggunakan tanaman seperti jahe putih, jahe merah, kencur dan kenikir. 

"Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, melainkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antar warga," tambah Evi.

Warga kata Evi dapat saling berdiskusi, berbagi pengalaman dan bersemangat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan produktif berbasis urban farming. 

Baca juga : Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo Meradang Disebut Partisan

"Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya urban farming dan mampu menerapkannya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari," pungkasnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya