Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Patra Jasa berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuan seluruh pegawainya. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan Bahasa Inggris. Perseroan menggandeng ELSA Speak, Sebuah platform pembelajaran dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Program pelatihan tersebut sudah berjalan sejak November 2023 silam.
Sebelum memulai program, lebih dari 200 karyawan Patra Jasa menjalani tes penilaian bahasa Inggris untuk menentukan tingkat kemampuan mereka. Hasilnya, secara rata-rata, para karyawan memperoleh nilai 62.
Setelah program berjalan selama satu bulan, skor rata-rata karyawan naik 6% menjadi 68. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 1 English Proficiency Level dari tingkat pemula menengah (lower intermediate) ke tingkat menengah (intermediate).
Baca juga: Manajemen SDM Sekolah Dibutuhkan, Tatakelola Bikin Program HR for School
“Peningkatan skor rata-rata di Patra Jasa luar biasa karena melampaui standar industri yang umumnya dimulai dari angka 5%,” tutur Country Manager ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful melalui keterangan tertulis, Selasa (16/1).
Manajer Pembelajaran dan Pengembangan Patra Jasa, Andi Ryan, menyatakan bahwa kemampuan berbahasa Inggris memiliki peran penting dalam layanan yang diberikan oleh perusahaan. Oleh karena itu, ia memastikan akan terus melanjutkan program tersebut.
Baca juga: Gelar KKN, Politeknik Sahid Beri Pelatihan Wirausaha di Lumajang, Jatim
“Dengan hasil positif yang menjanjikan, program ini diharapkan terus memberikan dampak positif bagi perusahaan. Kolaborasi dengan ELSA Speak tidak hanya diharapkan untuk meningkatkan posisi global Patra Jasa, namun juga untuk meningkatkan standar perusahaan secara global,” tutur Andi. (RO/Z-11)
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Adapun materi pelatihan berupa observasi medan, latihan kering (dry training) dan sesi utama SAR Exercise, yaitu simulasi penyelamatan di ketinggian secara beregu.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved