Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEJAK 2020, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, sudah jadi langganan menerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan tersebut pertama kali diterima pada 2020. Kali ini diterima Manager Budidaya Tanaman dan PPRS (Pusat Penelitian Rempah Sido Muncul) Bambang Supartoko mewakili Sido Muncul. Di ajang ini, Direktur Irwan Hidayat juga masuk masuk jajaran Juara Green Leadership Utama Dunia Usaha bersama Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
''Kami hanya mewakili CEO kami pak Irwan Hidayat serta jajaran menajemen yang telah memberikan dukungan kepada kegiatan yang membuahkan hasil mendapatkan Proper emas,'' kata Bambang, seusai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wapres KH Maruf Amin didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/12).
Baca Juga: Temulawak Diklaim Bisa Membantu Cegah Stunting
Bambang menegaskan kembali bahwa yang diterimanya ini adalah yang keempat kalinya. Penghargaan yang diterima Sido Muncul kali ini berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. ''Dan tahun ini sudah mandiri, sudah harus kami tinggalkan di akhir tahun dan tahun depan akan berpindah ke desa-desa yang lain. Jadi kami ada sustainability dan bagaima kami memberdayakan masyarakat desa. Jadi saat programnya selesai, masyarakatnya mandiri,'' jelas Bambang lebih lanjut.
Tantangannya untuk mempertahankan ini tentu tidak ringan, cukup berat, sehubungan dengan sustainability proggrame. ''Kita bisa mendapatkan tapi belum tentu bisa mempertahankan. Satu hal yang menarik adalah bagaimana kami terus kreatif dan juga mendengar suara keinginan masyarakat. Dan itu kita bantu dengan menggali potensi-potensi dan pada akhirnya masyarakat akan terbiasa bagaimana menggali pola pikir mereka sendiri,'' jelas Bambang.
Baca Juga: Badan POM Terus Menggali Produk Herbal Asli Indonesia
Di sisi lain, lewat wawancara daring, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat yang sedang berada di luar Jakarta mengatakan bahwa pihaknya memang sudah menyiapkan produk yang ramah untuk masa depan. ''Apa saja kami kembangkan untuk hal-hal seperti ini. Apa saja kami kembangkan untuk mengentaskan kemiskinan, pemberdayaan perempuan. Yang penting bermanfaat. Manfaat nya kami berbisnis dan bisa berbuat sesuatu.,'' ujar Irwan.
''Tapi yang pasti kami berbisnis bagaimana bisa memenuhi kriteria. Yang penting buat kami, mendapat emas ini sebuah kbanggaan. Karena kalau kita peduli pada sekitar dan dihargai dapat emas. Itu kebanggaan tersendiri bagi kami untuk mendapatkan itu,'' tegasnya lagi.
Penghargaan yang berhasil diraih Sido Muncul, kata Irawan, adalah berkat visi misi Sido Muncul yang ingin memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan. Visi dan misi ini telah digagas sejak 2000.
Sementara itu dalam sambutannya, Program PROPER dipandang menjadi platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan tersebut, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.
“PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” ucap Wapres KH Maruf Amin. (S-1)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Wapres menyampaikan selamat atas kemenangan umat muslim
Mereka menyampaikan rencana untuk membangun Museum Literasi Syekh Nawawi Al-Bantani.
Menurut penjelasan Beza, penghargaan ini diberikan berdasarkan pelatihan karyawan berbasiskan kompetensi yang direncanakan oleh direksi dan diawasi Dinas Tenaga Kerja.
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meresmikan Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Sulawesi Tengah sebagai penyangga kebutuhan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.
Hal ini akan mempermudah para pengusaha di luar negeri untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved