Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina mengatakan pada 2024 semua sekolah di semua jenjang pendidikan baik siswa dan guru diharapkan bisa mendapatkan buku teks utama pendidikan Pancasila.
BPIP mengadakan refleksi akhir tahun, yang selama 2023 perjuangkan pendidikan Pancasila. Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan buku teks utama baik untuk siswa maupun panduan untuk guru.
"Kita perjuangkan terus agar 2024 semua sekolah bisa melaksanakan pendidikan Pancasila dengan menggunakan buku teks utama tersebut," kata Rima di Auditorium RRI, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Baca juga : Implementasi 4 Konsensus Kebangsaan, Wujudkan Masa Depan yang Lebih Baik
Sebelumnya BPIP bekerja sama dengan Kemendikbudristek telah resmi menuncurkan buku teks utama atau BTU pendidikan Pancasila pada tanggal 28 Agustus 2023.
Baca juga : Pengamat: Pembegalan Hukum oleh Kekuasaan Bertentangan dengan Nafas Pancasila
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan penerbitan buku teks itu merupakan tidak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mengamanatkan pendidikan dan pembelajaran Pancasila pada pendidikan formal.
"Buku teks utama Pendidikan Pancasila ini telah kami susun mulai dari jenjang SD sampai SMA. Buku-buku ini sudah dapat digunakan oleh tiap-tiap satuan pendidikan. Kami terus melakukan sosialisasi sekaligus monitoring ke berbagai daerah terkait penggunaan buku teks utama Pendidikan Pancasila ini," ujar dia.
Dengan adanya mata pelajaran pendidikan Pancasila, internalisasi Pancasila kepada peserta didik dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, khususnya dalam tiga aspek, yaitu kognitif atau pengetahuan, afektif atau sikap, dan psikomotorik atau perilaku sehari-hari sebagai insan Pancasilais.
Tujuan utamanya tidak lain agar Pancasila tidak sekadar dihafal, melainkan dipahami, dihayati, dan nilai-nilainya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam lingkup pribadi, keluarga maupun masyarakat.
"Sejalan dengan adanya mata pelajaran wajib Pendidikan Pancasila, kami semakin masif menyiapkan tenaga pendidik, pengajar, dan penceramah Pancasila yang andal dan berkompeten," jelasnya.
BPIP juga telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila dengan terencana, sistematis, dan terpadu. (Iam)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved