Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH berhasil mencatatkan rekor dunia di Guinness World Records pada Agustus 2023 dengan pagelaran angklung, Indonesia akan kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat dunia.
Kali ini, melalui kontribusi luar biasa dari lembaga pendidikan Sempoa SIP Indonesia, yang akan melibatkan lebih dari 11 ribu anak dari Aceh sampai Papua, untuk mengikuti ajang tahunan Sempoa SIP yakni Kompetisi Sempoa SIP Nasional atau biasa dikenal Komsipnas.
Baca juga: Lestarikan Angklung, Tingkatkan Kunjungan
"Pada 17 Desember 2023, lebih dari 11 ribu anak Indonesia akan bersama-sama berkompetisi serta mencatatkan diri di rekor dunia Guinness World Records,” ujar Founder Sempoa SIP Alexander K Taslim dalam keterangan tertulis, hari ini.
Dia melanjutkan pencatatan rekor dunia itu merupakan upaya Sempoa SIP yang selalu berusaha memberikan kualitas terbaik dan tidak asal-asalan.
"Setelah kami memikirkan dan memutuskan ingin rekor dunia, kami pilih yang terbaik dan paling hebat reputasinya yaitu Guinness World Records yang berkantor pusat di London, Inggris,” kata Alexander.
Selain itu, ujar dia, pencatatan rekor dunia ini sekaligus menunjukkan keberadaan 25 tahun Sempoa SIP di Indonesia yang terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dalam mempersiapkan pendidikan untuk masa depan anak-anak Indonesia.
Baca juga: Juara Sempoa Nono Siswa Inspiratif dari Sekolah Binaan YPA-MDR
"Pencatatan rekor dunia oleh Sempoa SIP ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa anak-anak Indonesia bisa mencapai prestasi tingkat dunia. Ini bukan hanya prestasi Sempoa SIP, tapi prestasi bangsa Indonesia," ucapnya.
Kompetisi merupakan salah satu kurikulum di Sempoa SIP. Dari kurikulum ini, Sempoa SIP mampu menciptakan lingkungan belajar yang merangsang anak-anak Indonesia untuk berani berkompetisi dan menciptakan prestasi-prestasi baru di skala internasional.
"Selain itu, dengan melibatkan peserta dari seluruh Indonesia, Sempoa SIP membuktikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh siapa saja," imbuh Alexander.
Ia berharap dengan event Komsipnas 2023 ini dapat menjadi pemicu dan memotivasi lembaga pendidikan lain terus berinovasi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang nantinya menjadi generasi muda siap bersaing di Indonesia dan tingkat internasional. (RO/S-2)
Diharapkan keberhasilan Indonesia dalam menciptakan rekor dunia ini memicu anak-anak Indonesia berani ikut serta mencetak sejarah-sejarah baru pendidikan Indonesia.
Menkum meminta Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum, Razilu untuk terus meningkatkan sosialisasi pendaftaran merek dan paten di Indonesia.
Jefri meraih penghargaan dari Rekor Dunia Universal Rekor, Forum World Record "Memorizing Songs While Playing Piano non-stop Blindfolded for the Longest Time in The World".
Pound, olahraga kardio menggunakan drumstick kini berkembang pesat di Indonesia sejak dikenalkan pada 2016. Dalam waktu singkat, olahraga jadi populer
Lael Wilcox membutuhkan 108 hari, 12 jam, dan 12 menit untuk bersepeda sejauh 29.169 kilometer dengan start dan finis di Chicago.
Ingebrigtsen finis dengan waktu 7 menit 17,55 detik, lebih cepat tiga detik dari rekor dunia yang dibukukan pelari Kenya Daniel Komen (7:20,67 detik) di Italia, pada 1996.
Ma Long menjadi atlet Olimpiade Tiongkok yang paling berprestasi dengan enam medali emas dari cabang tenis meja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved