Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis penyakit dalam Leonard Nainggolan mengingatkan sifat demam pada demam berdarah dengue (DBD) yakni mendadak tinggi.
"Yang tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah," ujar Leonard, dikutip Kamis (2/11).
Demam itu bisa mencapai suhu hingga 39 derajat Celcius dan berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat.
Baca juga: Lima Warga Tasikmalaya Meninggal Dunia karena DBD
Orang-orang juga perlu curiga seseorang dengan gejala demam mendadak tinggi terutama bila ada tetangga yang terkonfirmasi atau terdiagnosis demam berdarah.
DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang biasanya aktif sekitar pukul 10.00-14.00 atau 15.00 dan setelahnya beristirahat.
"Kalau malam atau sore, kemungkinan nyamuk demam berdarah itu lebih kecil dibandingkan siang hari," kata Leonard.
Baca juga: Atasi DBD, Kemenkes Tebar Nyamuk Wolbachia di Kupang NTT
Dia lalu memberikan sejumlah kiat demi terhindar dari gigitan nyamuk antara lain menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah, menggunakan losion atau obat nyamuk.
Selain itu, orang-orang juga disarankan mengenakan pakaian berlengan panjang terutama saat kasus DBD muncul, serta menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai (sereh) dan zodia.
"Kalau ada baju yang sudah dipakai keluar, kalau bisa langsung dimasukkan ke tempat cucian dan ditutup. Jangan digantung. Kalau digantung, usahakan ditaruh di lemari," tutur Leonard.
Dia menambahkan, orang-orang perlu menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan mengetahui gejala-gejala dini DBD.
Gejala itu, selain demam mendadak tinggi, yakni ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan makanan dan minuman, mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, timbul bintik-bintik merah pada kulit, muntah darah, dan buang air besar berwarna hitam.
Menurut Kementerian Kesehatan, pada fase kritis, penyakit ini, suhu tubuh menurun dan tubuh terasa dingin, sehingga pasien mungkin merasa seperti sudah sembuh. Namun, pada fase ini perlu diwaspadai karena dapat terjadi sindrom syok dengue yang dapat mengancam jiwa. (Ant/Z-1)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksin polio tidak memiliki laporan KIPI atau kejadian setelah imunisasi serius.
Demam pada anak merupakan kondisi yang sering kali membuat orang tua khawatir. Penting untuk mengetahui cara mengatasinya dengan tepat.
BAGI pasangan yang baru pertama kali kehadiran bayi, selain mendatangkan kebahagiaan, tetapi juga mungkin kekhawatiran. Berikut beberapa tanda bahaya pada bayi yang baru lahir.
Korea Utara, pada Senin, melaporkan delapan kematian lagi akibat "demam" setelah baru-baru ini mengumumkan kasus covid-19 pertamanya.
Korea Utara melaporkan lebih dari 200.000 pasien baru yang mengalami demam selama lima hari berturut-turut saat negara itu memerangi wabah virus korona pertama yang dikonfirmasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved