Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEMANGAT Sumpah Pemuda momentum bagi generasi penerus bangsa untuk menggalang persatuan dalam proses pembangunan menuju Indonesia yang lebih baik.
"Di tengah semakin beragamnya tantangan yang kita hadapi saat ini dibutuhkan banyak kreativitas dan energi untuk menjawab tantangan itu. Potensi para pemuda untuk berperan aktif dalam proses pembangunan sangat besar," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/10), saat menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-95 pada 28 Oktober.
Menurut Lestari, peringatan tahun ini yang mengusung tema Bersama Majukan Bangsa memberi makna agar para pemuda generasi penerus bangsa mampu mewujudkan persatuan dalam upaya membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Diakui Rerie, sapaan akrab Lestari, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 terdapat sekitar 65,82 juta jiwa atau hampir seperempat (24,00%) penduduk Indonesia berada di kelompok umur antara 16-30 tahun yang dikategorikan sebagai pemuda.
Baca juga: Dorong Pelibatan Aktif Legislator dalam Proses Perbaikan Tata Kelola Candi Borobudur
Jumlah pemuda yang cukup signifikan itu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR, harus mampu menjadi energi dari pembangunan yang dapat membuat Indonesia bertransformasi menjadi negara maju dan sejahtera. Menurut Rerie, berbagai upaya dalam bentuk kebijakan, sistem pendidikan, dan sejumlah langkah yang mendorong para pemuda agar mampu mengembangkan kreativitas dan kemampuannya harus terus diwujudkan, sehingga bangsa Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para pemangku kepentingan mampu mempersiapkan generasi penerus mengeluarkan potensi yang mereka miliki dan terlibat aktif dalam proses pembangunan negeri menuju arah yang lebih baik. Selain itu, tegas Rerie, penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada para pemuda juga harus dilakukan sejak dini, agar kemampuan dan kreativitas yang dimiliki generasi muda bisa bermanfaat untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter kuat dan tangguh menghadapi tantangan di masa depan. (Z-2)
Nilai-nilai sportivitas dalam olahraga, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar ditanamkan baik bagi para atlet maupun penggemarnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik pada Lebaran 2023 ini.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
PEMIMPIN yang mampu mengayomi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi sebagai dampak perubahan di berbagai sektor kehidupan.
"Saya kira Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki sejumlah rencana perbaikan strategi berdasarkan pengalaman melakukan beberapa kali transisi PSBB," ujar Rerie
MASALAH pencemaran udara merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Pelibatan publik diperlukan agar kebijakan strategis yang dicanangkan dapat
Salah satu upaya meningkatkan IPP Jabar adalah melibatkan pemuda pada berbagai program pembangunan.
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2020 ini, Mendikbud Nadiem Makarim membeberkan bagaimana pendidikan karakter ini diimplementasikan serta seperti apa tantangan yang harus dihadapi anak muda
Salah satu tantangan pemuda Indonesia saat ini adalah pemuda harus memiliki karakter agar mampu bersaing secara global.
Narasi publik tidak mendorong konvergensi, tetapi malah menyulut divergensi. Polarisasi politik yang kian meruncing mengeraskan perbedaan yang menyulitkan perjumpaan.
“IDEALISME adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki pemuda,” ujar Tan Malaka.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan debat kedua Pilkada Jakarta 2024 spesial karena bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved