Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Yarsi berkomitmen membantu pemerintah melahirkan banyak dokter andal di Tanah Air. Dekan FK Universitas Yarsi Pratiwi Sudarmono mengungkapkan pihaknya akan menjaga dan meningkatkan kualitas lulusan.
"Meski kami mendorong jumlah lulusan kedokteran, aspek kualitas mutu nantinya juga harus tetap dijaga," ujar Pratiwi melalui keterangan tertulis, Senin (8/10).
Menurutnya, kualitas mutu bisa tetap dijaga dan ditingkatkan melalui pengembangan ilmu dan teknologi. Hal itu pun menjadi salah satu fokus utama FK Universitas Yarsi. Peningkatan kualitas lulusan yang dilakukan di FK Universitas Yarsi akan diselaraskan dengan integrasi nilai dan praktik islam yang sudah menjadi kekhasan dari Universitas Yarsi sendiri.
Baca juga: Menjamurnya Fakultas Kedokteran Baru Harus Dibarengi dengan Kualitas
“Ini jadi upaya kita untuk menyumbangkan tenaga dokter bermutu bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Komitmen untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas lulusan harus tetap menjadi target utama. Apalagi, kata Pratiwi, Universitas Yarsi selama ini telah memiliki sistem perkuliahan yang unggul. Hal itu dibuktikan dari hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) teranyar dengan lebih dari 160 mahasiswa FK Universitas Yarsi berhasil lulus dengan nilai cumlaude.
Baca juga: President University Buka Prodi Kedokteran
“Bahkan, ke depan mutu keilmuannya akan coba kami perluas sehingga bisa diintegrasikan langsung dengan rumah sakit Yarsi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Program Studi Internasional FK Universitas Yarsi, Ratna Sitompul, mengatakan pengembangan kompetensi dokter ke depan harus merambah ke bidang ilmu lain. Industri health care yang kini tengah berkembang menjadi salah satu alasan seorang dokter harus memiliki kemampuan di bidang ekonomi.
“Harapannya tentu tidak hanya menghasilkan dokter yang hanya sesuai standar kompetensi, tapi melebihi itu. Itu yang akan kami gali,” kata dia.
Pengembangan keilmuan kedokteran pun diharapkan juga bisa memebri sumbangsih di dunia internasional. Salah satunya, dia berharap ke depan ada kolaborasi yang kuat antara keilmuan kedokteran di Indoensia dengan standar luar negeri. “Sehingga, lulusan kita tidak hanya memiliki standar kompetensi Indonesia, tapi jauh lebih bagus dari itu,” tandasnya. (RO/Z-11)
AI tidak dapat menggantikan, tetapi mengubah cara dokter dalam bekerja, dengan menyinergikan teknologi yang ada.
Penerapan SKA mampu menyediakan tenaga kesehatan dan standar pelayanan yang berkualitas.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang internasional 25th Cluster of Achievers yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
Kezia memiliki mimpi besar menjadi seorang tenaga kesehatan handal berskala global untuk berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kesehatan di tanah air.
FK Undip menggelar kegiatan character building untuk program PPDS dengan tajuk PPDS yang Bermartabat dan Bermanfaat Menuju Indonesia Emas di Muladi Dome.
Penerapan intervensi pada pemaknaan kesehatan atau Health Belief Model dapat membantu efektivitas program kesehatan.
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved