Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DIREKTORAT Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan penguatan bertajuk Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah angkatan kedua, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kemenag mengundang beberapa perwakilan tim inti Pokja Pendidikan Keseteraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) untuk pengelolaan lembaga.
Pada pembukaan acara tersebut, Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono mengatakan ada isu-isu terkini yang harus dijawab melalui penguatan tata kelola kelembagaan PKPPS.
"Pesantren tidak lagi steril dari dunia luar lembaga karena pesantren sudah mulai menjadi sorotan siapa pun, entah itu dari orang tua, aparat dan masyarakat sipil lainnya."
"Hal ini menjadi tantangan bagaimana mengubah paradigma pesantren yang kolot dari sisi penguatan tata kelola," jelas Waryono saat memberikan arahan pembukaan acara tersebut via zoom meeting, Kamis (5/10)..
Waryono menambahkan PKPPS harus menjawab tantangan lainnya, yaitu bagaimana menyikapi perkembangan zaman dari sisi tata kelola. Menurut dia, pembelajaran boleh salaf, tapi tata kelola harus dikuatkan secara modern.
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Rahmawati menyatakan legalitas konsep tata kelola pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah akan diselesaikan sematang-matangnya dalam kegiatan penguatan di Makassar.
Adapun Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Provinsi Sulawesi Selatan Mulyadi mengungkapkan beberapa isu krusial yang harus disikapi dalam penguatan tata kelola kelembagaan PKPPS.
"Ada tiga isu krusial yang sering terjadi akhir-akhir ini dan harus perlahan dicarikan solusinya dalam tata kelola kelembagaan PKPPS."
"Di antaranya adalah bagaimana tata kelola menjawab antiperundungan dan kekerasan seksual, ekstremisme dan bagaimana kelembagaan PKPPS menyikapi vokasi pada pesantren," terang Mulyadi.
Sebagai informasi, kegiatan Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pendidikan Kesetaraan dilaksanakan di Hotel Almadera, Makassar, 5-7 Oktober 2023.
Beberapa narasumber kegiatan ini adalah Abdul Majid Muslim (Ketua Umum DPP Pokja PKPPS), Aprilia Sakti (Sekretaris Umum DPP Pokja PKPPS), Abdul Bari (Ketua Pokja PKPPS Jawa Timur) dan Adi Saputra (Wakil Ketua Pokja PKPPS Nasional). (RO/S-2)
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved