Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Program Kepemudaan Harus Berorientasi Masa Depan

Budi Ernanto
02/10/2023 13:36
Program Kepemudaan Harus Berorientasi Masa Depan
Launching Bulan Pemuda dan Kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023.(DOK IST)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melaunching Bulan Pemuda dan Kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 yang bertema Bersama Majukan Indonesia dengan bermain drum di halaman kantor Kemenpora, Minggu (1/10) yang dibalut dengan acara Pesta Prestasi Kemenpora. 

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya melaunching Bulan Pemuda dan Kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun," ucap Dito yang ditandai dengan penabuhan drum.

Dito mengatakan bahwa Sumpah Pemuda selalu dirayakan pada Oktober guna mengenang perjuangan seluruh elemen pemuda di masa lalu yang telah berhasil memberikan masa depan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia hingga hari ini.

Baca juga: 

Kepada Gen Z dan milenial, Dito menegaskan mulai saat ini untuk tidak hanya sekadar lagi berorientasi pada mengenang kejayaan masa lalu saja, tetapi berharap Sumpah Pemuda tahun ini dan berikutnya harus diisi dengan program-program yang berorientasi kepada masa depan.

"Sekarang saatnya kita berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang, generasi masa depan," tutur Dito.

"Berangkat dari semangat tersebut. Kemenpora telah menetapkan arah dan tujuan Pembangunan di bidang keolahragaan melalui Sport Development Index (SDI) dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai target membangun pembudayaan, prestasi dan industri olahraga kita," ungkapnya.

Baca juga: 

Menpora juga mengatakan di bidang Kepemudaan, pihaknya telah menetapkan indikator yakni Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan tengah mempersiapkan konsep Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) sebagai upaya memperkuat talenta, komunitas, organisasi dan skema kepemudaan agar lebih kuat serta banyak memberikan manfaat untuk masyarakat.

"Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini saya mengajak seluruh stakeholder untuk bergotong-royong membuat kegiatan sekaligus gerakan kepemudaan dari di pusat hingga di daerah secara partisipatif, inklusif dan kolaboratif selama bulan oktober, dan seterusnya," serunya.

"Nilai-nilai gotong royong dan tolong menolong harus tetap dilestarikan dan dijadikan sebagai pondasi character building," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya